Pemikiran Out of The Box Profesor Keolahragaan

Selasa, 01 November 2022 - 08:16 WIB
Di samping bekerja dan berkarya untuk menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi secara utuh dan proporsional, setiap profesor keolahragaan memiliki tanggung jawab sosial, moral, dan intelektual sesuai denganpassiondan bidang keilmuan masing-masing. Menjaga marwah keilmuan profesor ditunjukkan terutama oleh wujud karya pemikiran yang didedikasikan untuk berkontribusi memelejitkan hasil pembangunan olahraga.

Pertama,hasil pemikiran dan hasil-hasil riset belum dianggap selesai jika belum dipublikasikan (Berkley, Jason,1988). Karya profesor bukan hanya merupakan karya akademik, tetapi bagian strategis dari urusan daya saing bangsa dan komponen pemeringkatan bangsa melalui indikator karya profesor yang membumi dan mendunia.

Karya yang “membumi” berhubungan dengan aspek pragmatis dalam lingkungan strategis tugas yang relevan dengan keprofesorannya, sedangkan aspek “mendunia” berhubungan dengan karya yang diresonansikan melalui publikasi internasional.

Kedua, profesor melakukan publikasi mengacu pada ketentuan kewajiban khususnya. Profesor memiliki kewajiban khusus untuk publikasi di jurnal internasional bereputasi, menulis buku dan karya ilmiah, serta menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat. Dalam bentuk apa pun, publikasi merupakan sebuah jembatan penghubung pemikiran melalui gagasan dan temuan terbaru dalam riset untuk lebih siap dihilirisasikan dan kemudian dikomersialisasikan.

Ketiga, aktif produktif dalam peraihan kompetisi riset dari berbagai sumber dana riset. Bagaimanapun riset perlu diagendakan dengan peraihan dana tahunan yang cukup tersedia. Berbagai kesempatan melakukan riset dapat dilakukan dengan menjalankan berbagai skim penelitian yang bersumber dari dana rutin pemerintah maupun sumber-sumber lain yang tersedia, termasuk dan non-APBN/ PNBP di internal universitas.

Keempat,membidani lahirnya pemikiranout of the boxdengan cara merintis kegiatan kolaborasi dengan peneliti lain, terutama dengan para profesor lain di luar anggota Apkori yang berpotensi didaulat sebagai anggota kehormatan Apkori.Kelima, memaksimalkan sumber daya internal kepengurusan APKORI untuk membangun kerja sama yang lebih luas.

Memproduksi hasil gagasan, pemikiran, dan temuan baru riset-riset keolahragaan tentu saja bukan sekadar kegiatan rutin akademik menggugurkan kewajiban untuk pemenuhan syarat beban kerja dosen (BKD). Produk pemikiranout of the boxprofesor keolahragaan identik dengan penerimaan elegan tantangan untuk konsisten melakukan riset yangout of the box.

Riset yang hasilnya dipublikasikan, dihilirisasikan, dan ada kemungkinan berlanjut pada tahap komersialisasi. Konon,gradetertinggi dari perjalanan riset adalah komersialisasi. Hal tersebut hanya bisa dilakukan oleh profesor keolahragaan yang konsisten dengan sikap dan pemikiran yangout of the boxsecara individu maupun kolektif.Bravoprofesor keolahragaan Indonesia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More