Tersangka Dugaan Korupsi di Bangkalan Akan Diungkap, Firli Bahuri: Tunggu Saatnya
Jum'at, 28 Oktober 2022 - 08:26 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berjanji akan mengungkap secara terang benderang nama-nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Foto: Dok.SINDOnews
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berjanji akan mengungkap secara terang benderang nama-nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kabupaten Bangkalan , Jawa Timur. Firli mengamini KPK sedang menyidik kasus dugaan korupsi di Kabupaten Bangkalan.
Dia meminta publik untuk bersabar karena tim penyidik saat ini masih melakukan serangkaian tindakan penegakan hukum. "Saya kira yang Bangkalan juga sama, ini masih berproses, tunggu saatnya kami akan sampaikan siapa saja yang menjadi tersangka, tunggu saatnya," kata Firli di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022) malam.
Sekadar informasi, KPK saat ini dikabarkan sedang mengusut kasus baru di daerah Bangkalan. Kasus tersebut disebut-sebut berkaitan dengan praktik dugaan suap jual beli jabatan. Saat ini, kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan.
Kasus baru tersebut terungkap setelah tim KPK kedapatan melakukan serangkaian penggeledahan di daerah Bangkalan. Tim menggeledah Kantor Pemkab Bangkalan, rumah pribadi Bupati Bangkalan, hingga sejumlah kantor Dinas pada Pemkab Bangkalan.
KPK juga telah mencegah Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan. Pencegahan ke luar negeri terhadap Abdul Latif Amin diduga kuat berkaitan dengan kasus yang sedang disidik KPK. KPK masih enggan memberikan keterangan resmi ihwal serangkaian penggeledahan maupun konstruksi awal kasus di Bangkalan tersebut.
Dia meminta publik untuk bersabar karena tim penyidik saat ini masih melakukan serangkaian tindakan penegakan hukum. "Saya kira yang Bangkalan juga sama, ini masih berproses, tunggu saatnya kami akan sampaikan siapa saja yang menjadi tersangka, tunggu saatnya," kata Firli di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022) malam.
Sekadar informasi, KPK saat ini dikabarkan sedang mengusut kasus baru di daerah Bangkalan. Kasus tersebut disebut-sebut berkaitan dengan praktik dugaan suap jual beli jabatan. Saat ini, kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan.
Baca Juga
Kasus baru tersebut terungkap setelah tim KPK kedapatan melakukan serangkaian penggeledahan di daerah Bangkalan. Tim menggeledah Kantor Pemkab Bangkalan, rumah pribadi Bupati Bangkalan, hingga sejumlah kantor Dinas pada Pemkab Bangkalan.
KPK juga telah mencegah Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan. Pencegahan ke luar negeri terhadap Abdul Latif Amin diduga kuat berkaitan dengan kasus yang sedang disidik KPK. KPK masih enggan memberikan keterangan resmi ihwal serangkaian penggeledahan maupun konstruksi awal kasus di Bangkalan tersebut.
(rca)
tulis komentar anda