PKS Usung Ahmad Heryawan Jadi Cawapres Anies Baswedan, Demokrat Tak Masalah
Selasa, 25 Oktober 2022 - 16:40 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusung Ahmad Heryawan menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2024. Menanggapi hal ini, Partai Demokrat tidak mempersoalkannya.
"Demokrat menghormati dan menyambut baik pencawapresan Aher sebagai Cawapres PKS," kata Koordinator Juru bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Alasan PKS Sodorkan Ahmad Heryawan Jadi Tandem Anies Baswedan
Menurut Herzaky, hal itu merupakan kedaulatan PKS sebagai partai yang mandiri dan independen. Sehingga, ia beranggapan jika apa yang dilakukan merupakan hal yang wajar saja dalam menyikapi kontestasi politik lima tahunan.
"PKS tentunya juga ingin mendapatkan efek elektoral dari pencawapresan Pak Ahmad Heryawan. Dengan naiknya elektoral parpol pengusung, bisa memberikan dampak penguatan di parlemen," ujarnya.
Menurut Herzaky, yang terpenting Demokrat dan PKS menginginkan adanya pemerintahan dan parlemen yang kuat, serta bisa saling bersinergi. Sehingga, bisa mewujudkan aspirasi perubahan yang disuarakan oleh rakyat.
"Inilah tujuan akhir dari upaya kami, Koalisi Perubahan, mendapatkan kemenangan di Pilpres dan Pileg 2024," pungkasnya.
"Demokrat menghormati dan menyambut baik pencawapresan Aher sebagai Cawapres PKS," kata Koordinator Juru bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Baca juga: Alasan PKS Sodorkan Ahmad Heryawan Jadi Tandem Anies Baswedan
Menurut Herzaky, hal itu merupakan kedaulatan PKS sebagai partai yang mandiri dan independen. Sehingga, ia beranggapan jika apa yang dilakukan merupakan hal yang wajar saja dalam menyikapi kontestasi politik lima tahunan.
"PKS tentunya juga ingin mendapatkan efek elektoral dari pencawapresan Pak Ahmad Heryawan. Dengan naiknya elektoral parpol pengusung, bisa memberikan dampak penguatan di parlemen," ujarnya.
Menurut Herzaky, yang terpenting Demokrat dan PKS menginginkan adanya pemerintahan dan parlemen yang kuat, serta bisa saling bersinergi. Sehingga, bisa mewujudkan aspirasi perubahan yang disuarakan oleh rakyat.
"Inilah tujuan akhir dari upaya kami, Koalisi Perubahan, mendapatkan kemenangan di Pilpres dan Pileg 2024," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda