4 Menteri Ramaikan Malam Puncak Hari Santri 2022
Minggu, 23 Oktober 2022 - 09:34 WIB
“Kita semua menikmati perjuangan para santri dahulu. Maka kita yang tinggal menikmati ini jangan enak-enakan minta diistimewakan, tidak bisa. Kita harus berusaha dan berdaya,” tegas Menag.
Santri itu, kata Gusmen, bisa menjadi apa saja, pengusaha, menteri, bahkan presiden. Namun dalam posisinya di manapun, santri adalah penjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. “Siapa pun yang mengganggu kemerdekaan negeri ini, santri wajib berada di garda terdepan melawannya,” kata Menag berapi-api.
Meneg BUMN Erick Thohir, yang turut memberikan sambutan, mengemukakan pentingnya membangun santri dan pesantren sebagai entitas ekonomi Islam yang kuat. “Saya berharap dengan segala kerendahan hati, sinergisitas yang kita bisa jalankan sama-sama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, serta BUMN dapat berkolaborasi dan memastikan yang namanya ekonomi keislaman menjadi bagian fondasi kemajuan Indonesia ke depan,” ungkap Erick.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan, Hari Santri Nasional 2022 digelar dalam rangkaian acara selama tiga hari. Di dalamnya ada beberapa acara menarik, yaitu Pameran Virtual Bisnis Pesantren, Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren (Mu’tamad), Kongres Aksara Pegon, dan Upacara Bendera Hari Santri.
“Ini adalah ikhtiar dengan cara yang khas untuk menghormati santri dan bangsa ini dengan suasana yang berbeda,” kata Ramdhani.
Santri itu, kata Gusmen, bisa menjadi apa saja, pengusaha, menteri, bahkan presiden. Namun dalam posisinya di manapun, santri adalah penjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. “Siapa pun yang mengganggu kemerdekaan negeri ini, santri wajib berada di garda terdepan melawannya,” kata Menag berapi-api.
Meneg BUMN Erick Thohir, yang turut memberikan sambutan, mengemukakan pentingnya membangun santri dan pesantren sebagai entitas ekonomi Islam yang kuat. “Saya berharap dengan segala kerendahan hati, sinergisitas yang kita bisa jalankan sama-sama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, serta BUMN dapat berkolaborasi dan memastikan yang namanya ekonomi keislaman menjadi bagian fondasi kemajuan Indonesia ke depan,” ungkap Erick.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani menjelaskan, Hari Santri Nasional 2022 digelar dalam rangkaian acara selama tiga hari. Di dalamnya ada beberapa acara menarik, yaitu Pameran Virtual Bisnis Pesantren, Simposium Khazanah Pemikiran Santri dan Kajian Pesantren (Mu’tamad), Kongres Aksara Pegon, dan Upacara Bendera Hari Santri.
“Ini adalah ikhtiar dengan cara yang khas untuk menghormati santri dan bangsa ini dengan suasana yang berbeda,” kata Ramdhani.
(mpw)
tulis komentar anda