Komisioner OJK Cantik Ini Bikin Heboh Hari Santri di Ponpes Al Munnawir Yogyakarya
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 21:14 WIB
“Sebutkan contoh usaha jasa keuangan,” tanya Friderica. Di luar dugaan, keempat santri yang tadinya malu-malu saat naik ke atas panggung, langsung menjawab pertanyaan yang diajukan.
Malah, ketika Friderica kembali melontarkan pertanyaan terkait tujuan literasi dan inklusi keuangan syariah, keempat santri tersebut dengan lugasnya menjawab. “Agar bisa mandiri,” celetuk santri paling kecil, yang berusia sekitar 8 tahun.
“Hebat, agar bisa mandiri mengatur keuangan, ya dek. Luar biasa jawaban adik kita ini. Dan memang santri itu hebat-hebat dan pintar. Karena memang tujuan dari pada literasi dan inklusi keuangan syariah, salah satunya agar santri bisa mengelola keuangan secara mandiri,” jelas Friderica.
Santri Cakap Literasi Keuangan Syariah
Dalam kesempatan itu, Friderica menyampaikan pentingnya pemahaman keuangan syariah bagi santri. Santri didorong memiliki tingkat literasi keuangan yang baik agar dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam mengakses keuangan (inklusi) pada lembaga jasa keuangan formal.
“Pada intinya belajar keuangan itu adalah kemampuan kita untuk dapat mandiri secara keuangan nantinya. Karena sebetulnya ilmu tentang pengelolaan keuangan adalah essential life skill atau keterampilan hidup yang sangat penting dibutuhkan oleh kita semua,” kata Friderica.
Tingkat literasi keuangan yang baik juga dapat menumbuhkan kesadaran mengenai kewaspadaan terhadap penawaran investasi ilegal/bodong yang marak terjadi di masyarakat.
Perayaan Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Ponpes Al Munnawir, Krapyak Bantul, Yogyakarta, mengusung tema “SAKINAH” (Santri Cakap Literasi Keuangan Syariah). Acara ini sebagai rangkaian kegiatan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah serta menyemarakkan Hari Santri Nasional Tahun 2022.
Malah, ketika Friderica kembali melontarkan pertanyaan terkait tujuan literasi dan inklusi keuangan syariah, keempat santri tersebut dengan lugasnya menjawab. “Agar bisa mandiri,” celetuk santri paling kecil, yang berusia sekitar 8 tahun.
“Hebat, agar bisa mandiri mengatur keuangan, ya dek. Luar biasa jawaban adik kita ini. Dan memang santri itu hebat-hebat dan pintar. Karena memang tujuan dari pada literasi dan inklusi keuangan syariah, salah satunya agar santri bisa mengelola keuangan secara mandiri,” jelas Friderica.
Santri Cakap Literasi Keuangan Syariah
Dalam kesempatan itu, Friderica menyampaikan pentingnya pemahaman keuangan syariah bagi santri. Santri didorong memiliki tingkat literasi keuangan yang baik agar dapat memperoleh kesempatan yang sama dalam mengakses keuangan (inklusi) pada lembaga jasa keuangan formal.
“Pada intinya belajar keuangan itu adalah kemampuan kita untuk dapat mandiri secara keuangan nantinya. Karena sebetulnya ilmu tentang pengelolaan keuangan adalah essential life skill atau keterampilan hidup yang sangat penting dibutuhkan oleh kita semua,” kata Friderica.
Tingkat literasi keuangan yang baik juga dapat menumbuhkan kesadaran mengenai kewaspadaan terhadap penawaran investasi ilegal/bodong yang marak terjadi di masyarakat.
Perayaan Hari Santri Nasional Tahun 2022 di Ponpes Al Munnawir, Krapyak Bantul, Yogyakarta, mengusung tema “SAKINAH” (Santri Cakap Literasi Keuangan Syariah). Acara ini sebagai rangkaian kegiatan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah serta menyemarakkan Hari Santri Nasional Tahun 2022.
tulis komentar anda