Menteri Agama dari Kalangan Militer, Nomor 3 Pernah Menjabat Wakil Panglima TNI

Selasa, 18 Oktober 2022 - 05:39 WIB
Sebagai Duta Besar RI di Belanda, Alamsyah ikut dalam perjuangan diplomatik menghadapi Pemerintah Belanda dan MPRS tahun 1972-1974 dan mempersiapkan sidang-sidang IGGI 7 negara-negara donor tentang perlunya bantuan untuk melaksanakan pembangunan di Indonesia.

Pada 1975-1977, Alamsyah kemudian menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Sebagai Wakil Ketua DPA, ia ikut memantau menghadapi ketegangan Sidang MPR 1978 mengenai soal kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (selama Sidang Umum MPR 1978).

Ketika menjadi Menteri Agama, Alamsyah berhasil menertibkan Departemen Agama. Meluruskan sejarah khususnya apa jasa dan pengorbanan umat Islam sehingga negara RI menjadi berideologi dan berfalsafah Pancasila, sehingga akhirnya golongan Islam menerima dan mendukung Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Alamsyah juga berhasil menegakkan dan pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama dengan pemerintah dan berhasil membentuk wadah musyawarah antar umat beragama.

Pria yang pernah mengikuti pendidikan ilmu kemiliteran di Senior Officer Course di Mhow dan kemudian melanjutkan pendidikan di General Staff College di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat ini juga berhasil menempatkan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Laksamana Muda (Purn) Tarmizi Taher

Tarmizi Taher ditunjuk menjadi Menteri Agama pada tahun 1993. Dia bukan lulusan dari universitas di Mekkah atau Kairo, melainkan dari Universitas Airlangga jurusan Ilmu Kedokteran.

Ia meniti karie di TNI AL dengan mengemban sejumlah jabatan. Ia tercatat pernah menjadi Perwira Kesehatan di KRI Irian, Juru Bicara Fraksi ABRI di MPR, dan Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AL.



Pengabdiannya di TNI AL selama hampir tiga dasawarsa dan minatnya yang tinggi terhadap psikologi, terlebih lagi latar belakang keagamaannya yang kuat mengantarnya menjadi Kepala Pusat Pembinaan Mental ABRI. Jabatannya itu membuat ia dekat dengan Departemen Agama.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More