CPOPC Kampanyekan Peran Petani Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 16:36 WIB
Selanjutnya di Kolombia, sekitar 6.000 produsen kelapa sawit terlibat di sektor ini dengan 80% di antara masuk kategori dikelola oleh petani. Di Ghana, perempuan banyak terlibat di pengelolaan hasil kelapa sawit, di mana 60% dihasilkan dari perkebunan petani dan 76% kebutuhan CPO dalam negeri dipasok oleh mereka.
Sedangkan di Honduras, perempuan dinyatakan berhak memiliki kepemilikan atas lahan atau tanah yang diberikan oleh satu badan yang disebut National Agrarian Institute. Sebanyak 79.000 hak lahan yang diberikan selama 10 tahun terakhir, 37% penerima adalah perempuan dengan 14% di antaranya di wilayah pedesaan.
Lalu di Papua New Guinea, sejak 1997, New Britain Palm Oil Limited (NBPOL), anak perusahaan Sime Darby Plantation Sdn Bhd, menginisiasi program mama Lus Frut. Program tersebut memberikan kemandirian finansial bagi perempuan di Kokopo.
Rizal menjelaskan, Sekretariat CPOPC bekerja sama dengan beberapa perwakilan pemangku kepentingan sektor sawit di negara anggota tetap (Indonesia dan Malaysia) dan negara pengamat/observer countries (Ghana, Honduras, Kolombia, dan Papua New Guinea).
"Di antaranya Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI), FEDEPALMA – Colombia, Solidaridad – West Africa, dan New Britain Palm Oil Limited (NBPOL) – PNG baik dalam produksi maupun diseminasi konten tersebut," katanya.
Sedangkan di Honduras, perempuan dinyatakan berhak memiliki kepemilikan atas lahan atau tanah yang diberikan oleh satu badan yang disebut National Agrarian Institute. Sebanyak 79.000 hak lahan yang diberikan selama 10 tahun terakhir, 37% penerima adalah perempuan dengan 14% di antaranya di wilayah pedesaan.
Lalu di Papua New Guinea, sejak 1997, New Britain Palm Oil Limited (NBPOL), anak perusahaan Sime Darby Plantation Sdn Bhd, menginisiasi program mama Lus Frut. Program tersebut memberikan kemandirian finansial bagi perempuan di Kokopo.
Rizal menjelaskan, Sekretariat CPOPC bekerja sama dengan beberapa perwakilan pemangku kepentingan sektor sawit di negara anggota tetap (Indonesia dan Malaysia) dan negara pengamat/observer countries (Ghana, Honduras, Kolombia, dan Papua New Guinea).
"Di antaranya Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI), FEDEPALMA – Colombia, Solidaridad – West Africa, dan New Britain Palm Oil Limited (NBPOL) – PNG baik dalam produksi maupun diseminasi konten tersebut," katanya.
(abd)
tulis komentar anda