Anies Dicalonkan Nasdem, Begini Tanggapan Airlangga dan Puan
Sabtu, 08 Oktober 2022 - 13:06 WIB
JAKARTA - Anies Baswedan telah didekarasikan Partai Nasdem sebagai capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Bagaimana tanggapan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani?
Menurut Airlangga, deklarasi itu tidak ada salahnya karena bagian dari demokrasi. Untuk bisa mengusung calon itu harus masuk parliamentary threshold atau ambang batas parlemen yaitu batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilihan umum.
"Dan ini yang ditegaskan bahwa baik Golkar maupun PDIP sudah memenuhi persyaratan itu dan kedua terkait dengan pemerintah. Pemerintah sih selalu berjalan dengan apapun usulan dan secara parlemen yg diketuai Bu Puan, mendominasi mendukung pemerintah," jelasnya saat bertemu dengan Puan Maharani di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu, (8/10/2022).
Sementara itu, menurut Puan setiap partai memiliki mekanisme dan tata cara untuk memutuskan memilih bahkan kemudian mengumumkan satu calon atau seseorang yang kemudian ingin dicalonkan atau Bakal Calon pada Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Jadi ini salah atu proses demokrasi yang monggo-monggo saja namun yang seperti tadi pak airlangga sampaikan juga baik kami PDIP proses demokrasi itu tentu saja setiap partai mempunyai timming atau momentum tersendiri untuk kemudian bisa mngumumkan atau memilih seseorang pada waktunya" jelas Puan.
"Tentu saja bagaimana kemudian nantinya bisa maju atau masuk dalam kontestasi 2024 ya perlu satu aturan kesiapan untuk mengusung seseorang atau calon untuk maju dalam kontestasi tersebut. itu merupakan salah satu proses dinamika berdemokrasi," tambahnya.
Dalam pertemuan ini, keduanya melakukan jalan sehat, lalu makan bersama. Kemudian mencoba mengendarai mobil listrik mengitari Monas.
Puan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), Ketua Fraksi DPR PDIP Utut Adianto hingga Ketua DPP Eriko Sotarduga.
Sedangkan, Airlangga didampingi Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Waketum Golkar Nurul Arifin, Waketum Golkar Agus Gumiwang Kertasasmita hingga Ketua DPP Golkar Adies Kadir. (Irfan Maulana/MPI)
Menurut Airlangga, deklarasi itu tidak ada salahnya karena bagian dari demokrasi. Untuk bisa mengusung calon itu harus masuk parliamentary threshold atau ambang batas parlemen yaitu batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilihan umum.
"Dan ini yang ditegaskan bahwa baik Golkar maupun PDIP sudah memenuhi persyaratan itu dan kedua terkait dengan pemerintah. Pemerintah sih selalu berjalan dengan apapun usulan dan secara parlemen yg diketuai Bu Puan, mendominasi mendukung pemerintah," jelasnya saat bertemu dengan Puan Maharani di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu, (8/10/2022).
Sementara itu, menurut Puan setiap partai memiliki mekanisme dan tata cara untuk memutuskan memilih bahkan kemudian mengumumkan satu calon atau seseorang yang kemudian ingin dicalonkan atau Bakal Calon pada Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Jadi ini salah atu proses demokrasi yang monggo-monggo saja namun yang seperti tadi pak airlangga sampaikan juga baik kami PDIP proses demokrasi itu tentu saja setiap partai mempunyai timming atau momentum tersendiri untuk kemudian bisa mngumumkan atau memilih seseorang pada waktunya" jelas Puan.
"Tentu saja bagaimana kemudian nantinya bisa maju atau masuk dalam kontestasi 2024 ya perlu satu aturan kesiapan untuk mengusung seseorang atau calon untuk maju dalam kontestasi tersebut. itu merupakan salah satu proses dinamika berdemokrasi," tambahnya.
Dalam pertemuan ini, keduanya melakukan jalan sehat, lalu makan bersama. Kemudian mencoba mengendarai mobil listrik mengitari Monas.
Puan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), Ketua Fraksi DPR PDIP Utut Adianto hingga Ketua DPP Eriko Sotarduga.
Sedangkan, Airlangga didampingi Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Waketum Golkar Nurul Arifin, Waketum Golkar Agus Gumiwang Kertasasmita hingga Ketua DPP Golkar Adies Kadir. (Irfan Maulana/MPI)
(muh)
tulis komentar anda