Ahmad Muzani: Gerindra Pernah All Out Dukung Anies-Sandi dan Jokowi-Ahok
Kamis, 06 Oktober 2022 - 15:39 WIB
"Bagi Gerindra kemaslahatan kepentingan umum di atas segala-galanya. Untuk mewujudkan itu, Pak Prabowo Subianto memerintahkan seluruh kader Gerindra di seluruh Indonesia pada 2017 untuk turun di Jakarta," ucap Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani mengenang saat Pilkada DKI Jakarta 2017, seluruh anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten Kota pengurus-pengurus partai Gerindra turun di Jakarta untuk menjaga di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Untuk menjaga TPS di setiap TPS, di kampung-kampung kami tidur bersama mereka bersama pemilih Anies Sandi. Ada yang berkurban sesuai kapasitas masing-masing," kata Ahmad Muzani.
"Itu sebabnya ingatan para kader terhadap Anies Baswedan adalah saat 2017 kami all out memenangkan Anies Sandi menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur. Meskipun bayang-bayang apa yang akan sekarang terjadi sudah kami hitung," lanjutnya.
Kader Gerindra kata Ahmad Muzani semua diingatkan Prabowo Subianto untuk tidak memikirkan hal tersebut terlalu jauh (Anies berpotensi menjadi pesaing Prabowo) karena pihaknya sedang menyelematkan dan mengutamakan kepentingan kota Jakarta.
"Sekarang yang diminta pak Prabowo Subianto adalah jangan pernah berpikir kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan kebaikan yang sama," tuturnya.
"Lupakan terhadap semua kebaikan yang kita pernah berikan kepada masyarakat, kepada rakyat, kepada bangsa, karena sudah terlalu besar bangsa dan rakyat kita memberikan kebaikan-kebaikan kepada kita. Nanti biar Allah yang akan membalas kebaikan kita. Itu yang dipesankan Pak Prabowo Subianto," lanjut Ahmad Muzani.
Gerindra kata Ahmad Muzani sudah biasa fight, all out dengan tokoh popularitas yang rendah, elektabilitas yang tidak laku dan menjadikan orang itu menjadi elektabilitas tinggi sampai tokoh itu diminati itu sudah biasa.
"Itu akan kita kerjakan sama di 2029. Kalau kemudian harus bertemu antara Pak Anies dan Pak Prabowo Subianto, kita akan berjuang untuk memenangkan Prabowo sebagai Presiden," tutup Ahmad Muzani.
Ahmad Muzani mengenang saat Pilkada DKI Jakarta 2017, seluruh anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD Kabupaten Kota pengurus-pengurus partai Gerindra turun di Jakarta untuk menjaga di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Untuk menjaga TPS di setiap TPS, di kampung-kampung kami tidur bersama mereka bersama pemilih Anies Sandi. Ada yang berkurban sesuai kapasitas masing-masing," kata Ahmad Muzani.
"Itu sebabnya ingatan para kader terhadap Anies Baswedan adalah saat 2017 kami all out memenangkan Anies Sandi menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur. Meskipun bayang-bayang apa yang akan sekarang terjadi sudah kami hitung," lanjutnya.
Kader Gerindra kata Ahmad Muzani semua diingatkan Prabowo Subianto untuk tidak memikirkan hal tersebut terlalu jauh (Anies berpotensi menjadi pesaing Prabowo) karena pihaknya sedang menyelematkan dan mengutamakan kepentingan kota Jakarta.
"Sekarang yang diminta pak Prabowo Subianto adalah jangan pernah berpikir kebaikan yang kita lakukan akan mendapatkan kebaikan yang sama," tuturnya.
"Lupakan terhadap semua kebaikan yang kita pernah berikan kepada masyarakat, kepada rakyat, kepada bangsa, karena sudah terlalu besar bangsa dan rakyat kita memberikan kebaikan-kebaikan kepada kita. Nanti biar Allah yang akan membalas kebaikan kita. Itu yang dipesankan Pak Prabowo Subianto," lanjut Ahmad Muzani.
Gerindra kata Ahmad Muzani sudah biasa fight, all out dengan tokoh popularitas yang rendah, elektabilitas yang tidak laku dan menjadikan orang itu menjadi elektabilitas tinggi sampai tokoh itu diminati itu sudah biasa.
"Itu akan kita kerjakan sama di 2029. Kalau kemudian harus bertemu antara Pak Anies dan Pak Prabowo Subianto, kita akan berjuang untuk memenangkan Prabowo sebagai Presiden," tutup Ahmad Muzani.
(maf)
tulis komentar anda