Masih Pandemi Covid-19, Indonesia Diminta Tak Cabut Status PPKM
Sabtu, 24 September 2022 - 15:16 WIB
JAKARTA - Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyarankan pemerintah Indonesia tak mencabut status PPKM, tapi menurunkannya ke level terendah. Dengan begitu, masyarakat diingatkan tentang masih adanya pandemi Covid-19.
"Saya tetap pada posisi menyarankan PPKM tetap dipertahankan, tentu dengan level minimal, kalau perlu ya levelnya 1A, 1B gitu yah," ujarnya, Sabtu (24/9/2022).
Menurut Dicky, dengan diimplementasikannya PPKM level minimal, pemulihan dari berbagai sektor bisa terjadi meski saat ini diterapkannya PPKM, pemulihan juga sudah terjadi. Dengan masih adanya status PPKM level rendah itu, aktivitas masyarakat tetap terjadi dan semua masyarakat bisa tetap diingatkan kalau situasi saat ini masih pandemi.
Pasalnya, kata dia, dengan tak dicabutnya PPKM itu, status pandemi di Indonesia belum dicabut atau publik health international concern nya masih berlaku. Tinggal bagaimana pemerintah merevisi kebijakan PPKM level rendah yang nanti diterapkan bisa mengurangi dampak, baik sacara sosial, ekonomi, maupun politik.
"Kalau mau mengurangi dampaknya, tinggal direvisi kebijakan yang terkaitnya, mana yang bisa diberikan kelonggaran lebih tetapi pada prinsipnya PPKM tetap perlu karena dia payung dan secara psikologis semua pihak teringat masih pandemi," tuturnya.
"Saya tetap pada posisi menyarankan PPKM tetap dipertahankan, tentu dengan level minimal, kalau perlu ya levelnya 1A, 1B gitu yah," ujarnya, Sabtu (24/9/2022).
Menurut Dicky, dengan diimplementasikannya PPKM level minimal, pemulihan dari berbagai sektor bisa terjadi meski saat ini diterapkannya PPKM, pemulihan juga sudah terjadi. Dengan masih adanya status PPKM level rendah itu, aktivitas masyarakat tetap terjadi dan semua masyarakat bisa tetap diingatkan kalau situasi saat ini masih pandemi.
Pasalnya, kata dia, dengan tak dicabutnya PPKM itu, status pandemi di Indonesia belum dicabut atau publik health international concern nya masih berlaku. Tinggal bagaimana pemerintah merevisi kebijakan PPKM level rendah yang nanti diterapkan bisa mengurangi dampak, baik sacara sosial, ekonomi, maupun politik.
"Kalau mau mengurangi dampaknya, tinggal direvisi kebijakan yang terkaitnya, mana yang bisa diberikan kelonggaran lebih tetapi pada prinsipnya PPKM tetap perlu karena dia payung dan secara psikologis semua pihak teringat masih pandemi," tuturnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda