Pertemuan Syahganda Nainggolan, Edy Mulyadi, Said Didu, hingga Rocky Gerung Hasilkan 2 Resolusi

Rabu, 21 September 2022 - 20:08 WIB
Para tokoh perhimpunan menemukan kembali Indonesia (PMKI) berkumpul di Restoran Teras Budhe, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022). Foto: Ist
JAKARTA - Para tokoh perhimpunan menemukan kembali Indonesia (PMKI) berkumpul di Restoran Teras Budhe, Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022). Mereka di antaranya Syahganda Nainggolan , Edy Mulyadi, Tamsil Linrung, Habil Marati, Said Didu, Rocky Gerung , Lieus Sungkarisma, dan Ahmad Yani.

Pertemuan tersebut menghasilkan dua resolusi. “Pertama, mendukung gerakan mahasiswa dan elemen masyarakat yang menuntut rezim sekarang untuk menurunkan harga BBM dan harga-harga bahan pokok yang mencekik rakyat,” kata Ketua Panitia PMKI Andrianto.

Sedangkan resolusi yang kedua yakni mendukung keputusan DPD dalam rangka penggantian wakil ketua pimpinan MPR. Dia mengatakan, DPD adalah representasi langsung rakyat.





“Karenanya pimpinan MPR yang ada sekarang tidak memiliki hak untuk menolak atau menunda apa yang sudah diputuskan paripurna DPD dalam hal penggantian wakilnya di MPR dari Fadel Muhammad kepada Tamsil Linrung,” katanya.

Sementara itu, Syahganda Nainggolan menilai aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat tentang kenaikan harga BBM belakangan ini lebih mengerikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Syahganda juga mengajak yang hadir untuk mensyukuri bebasnya Edy Mulyadi dari penjara.

“Terima kasih kepada kawan-kawan semua yang hadir dalam forum diskusi menemukan kembali Indonesia dan tetap semangat untuk mengkritisi agenda pemerintah yang tidak pro rakyat,” kata Edy Mulyadi dalam kesempatan sama.

Rocky Gerung mengatakan bahwa keragu-raguan akan mengurangi pergerakan mereka untuk membuat sebuah perubahan. “Lebih sistematik pergerakan kita ke depan agar lebih terstruktur karena rakyat butuh kita hari ini jangan memble,” kata Rocky Gerung.

Ketua Umum Partai Masyumi Reborn Ahmad Yani pun sepakat dengan Rocky Gerung. “Kita banyak gagasan yang cemerlang tapi kita belum bisa mengaplikasikan secara konkret, benar kata Bung Rocky banyak keragu-raguan dalam gerakan kita harus ada yang konkret,” kata Ahmad Yani.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More