Pernyataan AHY Terkait Pembangunan di Era Jokowi, Pengamat Ungkap soal Data

Minggu, 18 September 2022 - 20:06 WIB
Ketum Partai Demokrat AHY menyebut banyak pembangunan infrastruktur di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Klaim Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut banyak pembangunan infrastruktur di era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai sebagai pepesan kosong.

Pasalnya, pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih banyak dari era SBY.

"Itu akhirnya terlihat sebagai pepesan kosong, karena data pendukung justru memperlihatkan hal yang berbeda," ujar pengamat politik Lucius Karus, Minggu (18/9/2022).



Baca juga: Dampak Positif Pembangunan Infrastruktur Jokowi: Produktivitas Masyarakat Meningkat

Sebelumnya, AHY juga menyebut bahwa 90 persen proyek yang diresmikan Presiden Jokowi merupakan peninggalan proyek yang digagas oleh SBY. Sementara itu, berdasarkan data, SBY hanya membangun jalan tol sepanjang 189,2 km sejak 2004 hingga 2019.

Sedangkan Jokowi, telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 km sejak menjabat pada 2014. Bahkan, 750 km jalan tol lagi ditargetkan selesai pada 2024.

Kemudian, tercatat memang ada 18 bendungan mulai konstruksi di era SBY. Namun, seluruhnya diselesaikan di era Jokowi.

Jokowi juga diketahui membangun 12 bendungan sejak menjabat. Jika diakumulasi, ada 30 bendungan yang selesai dibangun di era Jokowi.

Di era Jokowi, ditargetkan juga ada 27 bendungan lagi hingga 2024. Selanjutnya, tercatat ada 24 bandara dibangun di era SBY. Sedangkan di era Jokowi sebanyak 29 bandara.

Jokowi bahkan diketahui menargetkan bakal ada 9 bandara baru maupun revitalisasi hingga 2024. Selain itu, 316.590 km jalan desa selesai konstruksi di era Jokowi.

Capaian infrastruktur desa yang ada di era Jokowi, antara lain 1.597.539 m jembatan, 1.474.544 unit air bersih desa, 501.054 unit irigasi desa, 12.297 pasar desa, dan 42.357 posyandu.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More