Komunikasi yang Baik Wujudkan Program Pemerintah Berjalan Efektif
Selasa, 30 Agustus 2022 - 07:42 WIB
Organisasi itu sendiri merupakan sesuatu yang dicapai manusia melalui sebuah proses komunikasi yang berkelanjutan. Organisasi terbentuk karena adanya interaksi antara manusia. Oleh karena itu, semua perilaku manusia dihubungkan karena adanya ketergantungan antara perilaku yang satu dengan yang lainnya. Kebutuhan penyebaran key message yang pasti dan terstruktur, sehingga adanya interaksi yang berkesinambungan dan positif.
Dikutip dari Miller dalam bukunya “Organizational Communication: Approaches and Processes”, menurut Weick, tujuan dari teori ini adalah mengurangi ketidakjelasan atau ketidakpastian informasi dalam suatu organisasi. Karena dalam beberapa organisasi, terjadi ketidakjelasan dalam sistem informasi dikarenakan beberapa faktor.
Karl Weick mengembangkan proses di mana organisasi akan mengumpulkan, mengelola dan menggunakan informasi yang mereka terima dan menjadikan informasi tersebut sukses bagi organisasi (Miller,2015, p.69).
Definisi PR oleh PRIA (Public Relations Institute of Australia): usaha atau kegiatan yang terencana dan berkelanjutan untuk membangun dan memelihara saling pengertian antara organisasi dan publiknya. Grunig dan Hunt (1984) dengan sederhana menjelaskan bahwa Humas adalah manajemen komunikasi antara organisasi dan publik atau masyarakat.
Dilansir dari buku Manajemen Public Relations (1994), Rhenald Kasali berpendapat bahwa humas adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap publik, mengidetifikasi kebijakan dan prosedur seseorang atau sebuah perusahaan terhadap publiknya.
Selain itu, tugas seorang humas yakni menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik. Menurut James Grunig dan Todd Hunt pada buku Managing Public Relations (1984), humas merupakan kegiatan manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dengan berbagai macam publik.
Sekali lagi, sebagai humas Indonesia, masyarakat harus memiliki komitmen menumbuhkan dan mengembangkan hubungan antarwarga negara Indonesia yang serasi dan selaras demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Jika masyarakat menyadari peran mereka sebagai Humas bangsa dan negara, kembali lagi seperti point di atas: maka tagline pemerintah “pulih lebih cepat, dan bangkit lebih kuat” pastinya berjalan dengan baik.
Dikutip dari Miller dalam bukunya “Organizational Communication: Approaches and Processes”, menurut Weick, tujuan dari teori ini adalah mengurangi ketidakjelasan atau ketidakpastian informasi dalam suatu organisasi. Karena dalam beberapa organisasi, terjadi ketidakjelasan dalam sistem informasi dikarenakan beberapa faktor.
Karl Weick mengembangkan proses di mana organisasi akan mengumpulkan, mengelola dan menggunakan informasi yang mereka terima dan menjadikan informasi tersebut sukses bagi organisasi (Miller,2015, p.69).
Definisi PR oleh PRIA (Public Relations Institute of Australia): usaha atau kegiatan yang terencana dan berkelanjutan untuk membangun dan memelihara saling pengertian antara organisasi dan publiknya. Grunig dan Hunt (1984) dengan sederhana menjelaskan bahwa Humas adalah manajemen komunikasi antara organisasi dan publik atau masyarakat.
Dilansir dari buku Manajemen Public Relations (1994), Rhenald Kasali berpendapat bahwa humas adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap publik, mengidetifikasi kebijakan dan prosedur seseorang atau sebuah perusahaan terhadap publiknya.
Selain itu, tugas seorang humas yakni menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan publik. Menurut James Grunig dan Todd Hunt pada buku Managing Public Relations (1984), humas merupakan kegiatan manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dengan berbagai macam publik.
Sekali lagi, sebagai humas Indonesia, masyarakat harus memiliki komitmen menumbuhkan dan mengembangkan hubungan antarwarga negara Indonesia yang serasi dan selaras demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Jika masyarakat menyadari peran mereka sebagai Humas bangsa dan negara, kembali lagi seperti point di atas: maka tagline pemerintah “pulih lebih cepat, dan bangkit lebih kuat” pastinya berjalan dengan baik.
(mpw)
tulis komentar anda