Faktor Finansial Diduga Jadi Penyebab Pergantian Ketum PPP
Senin, 05 September 2022 - 22:17 WIB
Ujang meminta, konflik internal yang kerap terjadi di tubuh partai berlambang Ka'bah itu disudahi. Dimulai dari Suryadharma Ali harus melepaskan jabatannya pada 16 Oktober 2014 karena tersangkut kasus korupsi.
Selepas Suryadharma Ali, PPP kembali diguncang konflik internal dan sempat terbelah, yakni kubu Muhammad Romahurmuziy dan Djan Faridz.
"Tentu ini tidak bagus bagi partai Islam yang mempunyai sejarah panjang di Indonesia," ujarnya.
Ia berharap, PPP berkaca pada konflik yang ada pada Partai Hanura. Pasca konflik, Hanura tidak lagi mendapatkan kursi di DPR pada 2019-2024. "Nah PPP harusnya belajar dari Hanura, jangan sampai 2024 nanti tidak mendapat kursi," tegasnya.
"Ini sangat berbahaya dan menyakitkan kader PPP, mestinya menjaga kader PPP menjaga kebersamaan dan kesolidan untuk menghadapi Pilpres dan Pileg 2024," tutupnya.
Selepas Suryadharma Ali, PPP kembali diguncang konflik internal dan sempat terbelah, yakni kubu Muhammad Romahurmuziy dan Djan Faridz.
"Tentu ini tidak bagus bagi partai Islam yang mempunyai sejarah panjang di Indonesia," ujarnya.
Ia berharap, PPP berkaca pada konflik yang ada pada Partai Hanura. Pasca konflik, Hanura tidak lagi mendapatkan kursi di DPR pada 2019-2024. "Nah PPP harusnya belajar dari Hanura, jangan sampai 2024 nanti tidak mendapat kursi," tegasnya.
"Ini sangat berbahaya dan menyakitkan kader PPP, mestinya menjaga kader PPP menjaga kebersamaan dan kesolidan untuk menghadapi Pilpres dan Pileg 2024," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda