Komnas HAM Sebut Pembunuhan Brigadir J Dilatarbelakangi Kekerasan Seksual di Magelang
Kamis, 01 September 2022 - 15:38 WIB
JAKARTA - Komnas HAM menemukan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kepada Putri Candrawathi, istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Komisioner Komnas HAM M Beka Ulung Hapsara mengatakan peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di Magelang. Hal itu terungkap setelah dilakukan analisa faktual konstruksi peristiwa kematian Brigadir J sebagai ekstra judical killing. “Ada dugaan kekerasan seksual di Magelang menjadi latar belakang, terkait dengan perencanaan pembunuhan," ujarnya, Kamis, (1/9/2022).
Senada, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan di Magelang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tengah merayakan HUT pernikahannya. Kekerasan seksual itu terjadi ketika Ferdy Sambo sedang tak ada. "Saat FS tidak berada di Magelang (peristiwa kekerasan seksual)," kata Choirul.
Diketahui, Komnas HAM telah menyerahkan laporan rekomendasi kasus pembunuhan berencana Irjen Pol Ferdy Sambo terhadap Brigadir J ke Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto. (Irfan Maulana)
Komisioner Komnas HAM M Beka Ulung Hapsara mengatakan peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di Magelang. Hal itu terungkap setelah dilakukan analisa faktual konstruksi peristiwa kematian Brigadir J sebagai ekstra judical killing. “Ada dugaan kekerasan seksual di Magelang menjadi latar belakang, terkait dengan perencanaan pembunuhan," ujarnya, Kamis, (1/9/2022).
Senada, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan di Magelang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tengah merayakan HUT pernikahannya. Kekerasan seksual itu terjadi ketika Ferdy Sambo sedang tak ada. "Saat FS tidak berada di Magelang (peristiwa kekerasan seksual)," kata Choirul.
Diketahui, Komnas HAM telah menyerahkan laporan rekomendasi kasus pembunuhan berencana Irjen Pol Ferdy Sambo terhadap Brigadir J ke Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto. (Irfan Maulana)
(cip)
tulis komentar anda