Perbedaan Pendapat Harus Dihargai, Bukan Lantas Dianggap Lawan

Rabu, 01 Juli 2020 - 14:05 WIB
Dia juga menyampaikan untuk mewujudkan moderasi beragama khususnya kepada para generasi muda, penyelenggara negara juga harus memberikan contoh atau keteladanan kepada mereka.

“Butuh keteladanan, contoh nyata dari para pejabat negara. Baik eksekutif, legislatif dan yudikatifnya. Dari tingkat pusat sampai ke daerah. Kalau pejabat negaranya sudah memberikan keteladanan tentunya masyarakat akan lebih mudah mengikutinya apalagi generasi mudanya,” tuturnya.

Muflich juga menilai, mereka-mereka yang terpapar paham radikal terorisme adalah golongan yang sumbu pendek yang mudah dihasut karena tidak memahami agama Islam secara mendalam. Untuk itu, dia mengingatkan agar umat Islam mempelajari Islam secara mendalam agar tidak mudah terhasut yang berakibat mudah terpapar paham radikal terorisme tersebut.

“Jadi jangan sampai kita dihasut oleh pihak-pihak yang ingin membenturkan agama dengan negara, Islam dan Pancasila dan seterusnya. Jadi moderasi beragama ini sebenarnya bentuk tanggung jawab kita kepada agama kita, yang Islam ya kepada Islam, yang Kristen kepada Kristen dan sebagainya termasuk kepada generasi setelah kita, yaitu para generasi muda,” tuturnya.
(dam)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More