Puan Maharani: Pemilu 2024 Jangan Sampai Ada Pihak yang Memecah Belah
Minggu, 28 Agustus 2022 - 01:09 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap agar menjelang Pemilu 2024, jangan ada pihak yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan memecah belah bangsa. Hal ini ditegaskan Puan Maharani saat kunjungan kerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (27/8/2022).
"Sekarang situasi disibukkan dengan Pemilu 2024. Jangan sampai dalam pemilu malah ada yang ingin memecah belah kita," kata Puan.
Dalam kunjungan kerja di Lombok, Puan mengawali kunjungannya dengan bersilaturahmi dengan ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU), TGH Turmudzi Badarudin di Kompleks Pondok Pesantren Qomarul Huda.
Dia menegaskan, membangun bangsa yang besar ini tidak bisa sendirian. Butuh gotong royong. Sehingga silaturahminya dengan TGH Turmudzi yang juga Dewan Mustaysar PBNU, diyakini tak akan ada lagi muncul kesalahpahaman dalam membangun bangsa dan negara.
Puan juga menyemangati ribuan santri. Mereka diingatkan tidak terpengaruh berita hoaks. Puan menyampaikan tahun 2024 adalah tahun pemilu. Dan sebagian dari para santri tersebut akan menjadi pemilih pemula pada ajang pesta demokrasi tersebut.
Puan yakin, seluruh para santri kelak akan memilih pemimpin yang mencintai Indonesia seutuhnya. Kepada sahibulbait, Puan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih telah diterima sebagai keluarga.
"Berteman dan bersilaturahmi itu enggak akan ada habisnya. Silaturahmi sebagai keluarga harus terus dilanjutkan. Saya meyakini. Suatu hari insya Allah salah satu santri perempuan bisa menggantikan posisi saya," pungkas Puan.
"Sekarang situasi disibukkan dengan Pemilu 2024. Jangan sampai dalam pemilu malah ada yang ingin memecah belah kita," kata Puan.
Dalam kunjungan kerja di Lombok, Puan mengawali kunjungannya dengan bersilaturahmi dengan ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU), TGH Turmudzi Badarudin di Kompleks Pondok Pesantren Qomarul Huda.
Dia menegaskan, membangun bangsa yang besar ini tidak bisa sendirian. Butuh gotong royong. Sehingga silaturahminya dengan TGH Turmudzi yang juga Dewan Mustaysar PBNU, diyakini tak akan ada lagi muncul kesalahpahaman dalam membangun bangsa dan negara.
Puan juga menyemangati ribuan santri. Mereka diingatkan tidak terpengaruh berita hoaks. Puan menyampaikan tahun 2024 adalah tahun pemilu. Dan sebagian dari para santri tersebut akan menjadi pemilih pemula pada ajang pesta demokrasi tersebut.
Puan yakin, seluruh para santri kelak akan memilih pemimpin yang mencintai Indonesia seutuhnya. Kepada sahibulbait, Puan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih telah diterima sebagai keluarga.
"Berteman dan bersilaturahmi itu enggak akan ada habisnya. Silaturahmi sebagai keluarga harus terus dilanjutkan. Saya meyakini. Suatu hari insya Allah salah satu santri perempuan bisa menggantikan posisi saya," pungkas Puan.
(maf)
tulis komentar anda