PKS Ungkap Alasan Belum Buat Poros Koalisi: Masih Fokus Cari Pengantin
Minggu, 21 Agustus 2022 - 21:59 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini mengungkapkan alasan partainya belum bergerak membuat dan mencari poros politik untuk menyongsong Pemilu 2024 . Menurutnya, PKS masih sedang dalam tahap mencari pengantin untuk diajukan sebagai capres dan cawapres 2024.
"Jadi PKS lebih dulu kita cari pengantin yang kira-kira layak jadi pengantin. Ibarat nahkoda, PKS masih mencari calon yang paham arah kompas tentang republik ini secara utuh," ujar Jazuli di Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2022).
Kendati demikian, ia menghormati partai politik lain yang telah bergerak membuat poros politik. Hanya saja, ia masih ragu pada koalisi yang ada akan mengajukan pasangan capres dan cawapres.
"Tetapi PKS tidak ingin kalau sudah besan ke sana-ke sini, pengantinnya hilang umpamanya," tutur Jazuli.
"Jadi kita tidak ingin besan sudah bakar petasan, cari roti buaya, diarak-arak pakai gendang, bukan tidak jadi kawin tetapi pengantinnya hilang tidak jelas, ke mana pengantin ini," terang Jazuli. Achmad Al Fiqri
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
"Jadi PKS lebih dulu kita cari pengantin yang kira-kira layak jadi pengantin. Ibarat nahkoda, PKS masih mencari calon yang paham arah kompas tentang republik ini secara utuh," ujar Jazuli di Jakarta Pusat, Minggu (21/8/2022).
Baca Juga
Kendati demikian, ia menghormati partai politik lain yang telah bergerak membuat poros politik. Hanya saja, ia masih ragu pada koalisi yang ada akan mengajukan pasangan capres dan cawapres.
"Tetapi PKS tidak ingin kalau sudah besan ke sana-ke sini, pengantinnya hilang umpamanya," tutur Jazuli.
Baca Juga
"Jadi kita tidak ingin besan sudah bakar petasan, cari roti buaya, diarak-arak pakai gendang, bukan tidak jadi kawin tetapi pengantinnya hilang tidak jelas, ke mana pengantin ini," terang Jazuli. Achmad Al Fiqri
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(kri)
tulis komentar anda