Pengamat Apresiasi Soliditas dan Keakraban Tiga Kepala Staf TNI
Jum'at, 19 Agustus 2022 - 22:22 WIB
JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman , KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo menujukkan keharmonisannya di hadapan publik, beberapa waktu lalu. Kekompakan ketiga Kepala Staf TNI tersebut mendapat apresiasi sejumlah kalangan.
Pengamat politik politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menilai keharmonisan yang ditunjukan ketiga Kepala Staf TNI dari tiga matra tersebut merupakan harapan Presiden Jokowi.
Menurutnya, kekompakan TNI tentu diharapkan Presiden Jokowi agar negara aman dan damai. Apalagi saat ini dinamika global mengarah pada ketidakpastian. TNI hadir melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mampu menjaga ideologi Pancasila.
Ujang Komarudin menilai, bertemunya Jenderal TNI dari tiga matra itu pastinya tidak hanya semata-mata untuk menjaga soliditas internal TNI untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara, termasuk juga untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang. “Tentu kita harus apresiasi untuk ketiga kepala Staf TNI yang bertemu, selain untuk menjaga soliditas di internal TNI, juga untuk mengawal pertahanan negara, termasuk Pemilu 2024 bisa terkendali aman,” kata Ujang, Jumat (19/8/2022).
Lebih lanjut Ujang mengatakan, tahun politik merupakan tahun yang sangat menarik bagi semua kalangan. Maka sangat wajar jika para petinggi TNI juga turut memperhatikan keamanan bangsa dan momentum pemilu demi berlangsungnya hajat demokrasi tersebut secara aman dan damai. Tahun politik menjadi tahun yang menarik bagi semua komponen anak bangsa, termasuk bagi petinggi TNI AD, AL, dan AU.
Menurutnya, TNI hadir melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mampu menjaga ideologi Pancasila. Dalam pidato Kenegaraan di DPR RI Presiden Jokowi menyatakan harus eling lan waspodo menyikapi situasi global. ”TNI harus kompak, solid, eling dan waspodo seperti arahan Presiden,” imbuh Analis Politik kelahiran Subang tersebut.
Sebelumnya, potret hangat kebersamaan pimpinan tiga matra TNI itu mencuat ke publik seusai ketiganya melakukan sholat Dzuhur dan makan bersama di kediaman Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Bahkan, pada peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bersama Laksamana TNI Yudo Margono dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo turut berjoget bareng saat lagu “Ojo Dibandingke” dibawakan Farel Prayogo penyanyi cilik asal Jawa Timur itu.
Pengamat politik politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin menilai keharmonisan yang ditunjukan ketiga Kepala Staf TNI dari tiga matra tersebut merupakan harapan Presiden Jokowi.
Menurutnya, kekompakan TNI tentu diharapkan Presiden Jokowi agar negara aman dan damai. Apalagi saat ini dinamika global mengarah pada ketidakpastian. TNI hadir melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mampu menjaga ideologi Pancasila.
Ujang Komarudin menilai, bertemunya Jenderal TNI dari tiga matra itu pastinya tidak hanya semata-mata untuk menjaga soliditas internal TNI untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara, termasuk juga untuk mengawal Pemilu 2024 mendatang. “Tentu kita harus apresiasi untuk ketiga kepala Staf TNI yang bertemu, selain untuk menjaga soliditas di internal TNI, juga untuk mengawal pertahanan negara, termasuk Pemilu 2024 bisa terkendali aman,” kata Ujang, Jumat (19/8/2022).
Lebih lanjut Ujang mengatakan, tahun politik merupakan tahun yang sangat menarik bagi semua kalangan. Maka sangat wajar jika para petinggi TNI juga turut memperhatikan keamanan bangsa dan momentum pemilu demi berlangsungnya hajat demokrasi tersebut secara aman dan damai. Tahun politik menjadi tahun yang menarik bagi semua komponen anak bangsa, termasuk bagi petinggi TNI AD, AL, dan AU.
Menurutnya, TNI hadir melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta mampu menjaga ideologi Pancasila. Dalam pidato Kenegaraan di DPR RI Presiden Jokowi menyatakan harus eling lan waspodo menyikapi situasi global. ”TNI harus kompak, solid, eling dan waspodo seperti arahan Presiden,” imbuh Analis Politik kelahiran Subang tersebut.
Sebelumnya, potret hangat kebersamaan pimpinan tiga matra TNI itu mencuat ke publik seusai ketiganya melakukan sholat Dzuhur dan makan bersama di kediaman Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Bahkan, pada peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bersama Laksamana TNI Yudo Margono dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo turut berjoget bareng saat lagu “Ojo Dibandingke” dibawakan Farel Prayogo penyanyi cilik asal Jawa Timur itu.
(cip)
tulis komentar anda