Anak ke Orang Tua: Jaga Rasa Hormat dalam Keluarga

Kamis, 11 Agustus 2022 - 05:30 WIB
Meskipun Umat Islam diharuskan memilah-milah perintah orang tua mana yang harus ditaati dan mana yang tidak boleh ditaati, sikap hormat kepada orang tua menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi dan tidak pula boleh di pilah-pilah.

Dalam QS Al Isra/17:23 Allah SWT menjelaskan dengan penjelasan yang jelas. Allah berfirman yang artinya kurang lebih “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaknya berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang dari keduanya atau dua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

Pada surah ini, Allah menghadirkan dua macam perintah yaitu perintah berupa larangan berbuat syirik dan perintah untuk berbakti kepada orang tua. Jelas, perintah ini mendudukkan hormat dan patuh kepada orang tua menjadi sesuatu yang sangat penting didalam Islam.

Karena sebagaimana kita tahu, “syirik’ adalah larangan terbesar di dalam Islam. Dengan menyandingkan perintah hormat dan taat kepada orang tua dengan disandingkan dengan larangan berbuat syirik, Allah mengisyaratkan bahwa perintah untuk hormat dan berbakti kepada orang tua menempati salah satu diantara urutan perintah teratas didalam Islam.

Lebih lanjut, QS Al Isra/17: 23 diatas menjelaskan secara rinci, lima indikator utama dalam perilaku hormat dan taat kepada orang tua. Lima indikator utama tersebut adalah tidak mengatakan perkataan uffin atau bisa kita terjemahkan dengan setingkat perkataan keluh kesah berupa “ah” , tidak membentak dengan kata-kata yang kasar, bertutur kata yang sopan, bersikap tawadhu dan mendoakan orang tua baik masih hidup maupun sudah meninggal dunia.

Dalam sebuah Hadis riwayat Imam Baihaqi, Rasulullah memberikan penjelasan lagi salah satu indikator hormat dan taat kepada orang tua. Dalam Hadis tersebut Rasulullah SAW bersabda yang artinya kurang lebih: “Ridha Allah terletak ridha orang tua dan murka Allah SWT terletak pada kemurkaan orang tua.” (HR. Baihaqi).

Hadis riwayat Imam Baihaqi ini menjelaskan kepada kita bahwa salah satu indikator utama dalam hormat dan taat kepada orang tua adalah bahwa dalam setiap kegiatan, terutama hal-hal yang dianggap penting seperti hendak bepergian, hendak berdagang, hendak menuntut ilmu, menentukan dan memilih pasangan atau hendak melakukan perjalanan usaha dan lain-lain sebagainya, restu dan ridho orang tua harus menjadi pedoman utama.

Lunturnya Perilaku Hormat dan Taat Kepada Orang Tua

Dari uraian diatas, sebagai umat manusia, umat Islam dan sebagai bangsa Indonesia, sudah seyogyanya perilaku hormat, taat dan berbakti kepada kedua orang tua menjadi identitas utama kita.

Sayangnya, perilaku hormat, taat dan berbakti kepada kedua orang tua yang sudah menjadi kesepakatan semua peradaban dan menjadi identitas utama bangsa kita ini hari demi hari kian merosot.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More