Ini 7 Senjata Api Paling Populer yang Digunakan Pejuang Kemerdekaan Indonesia
Kamis, 04 Agustus 2022 - 10:56 WIB
2. M1 Garand
Senjata ini merupakan temuan dari John C. Garand pria asal Kanada yang menetap di Amerika Serikat. M1 Garand didesain pada tahun 1924 dan mulai dibuat pada tahun 1936 di AS.
Pada masa Perang Dunia II Senapan ini bisa dibilang yang paling canggih. Dengan kaliber 30-06 inchi ditambah dengan sistem semi otomatis membuatnya populer di zaman itu. Senapan ini pada awalnya dibawa oleh tentara Inggris dan Belanda ke Indonesia. Senjata ini juga merupakan hasil rampasan dari para tentara kolonial.
3. Bren LMG
Senjata api yang dibuat di Inggris pada tahun 1930an ini menggunakan amunisi 0,303, dan memiliki kecepatan tembakan antara 480 dan 540 putaran per menit (rpm), tergantung pada modelnya. Sejarahnya Inggris memproduksi senjata ini atas lisensi dari pabrik senjata Ceko. Bren sendiri merupakan salah satu nama kota di Ceko.
Senjata ini muncul di Indonesia ketika pecahnya peristiwa pasca kemerdekaan 10 November 1945 di Surabaya. Jenis senjata ini sampai saat ini masih digunakan oleh Polri.
4. Arisaka
Jepang menjadi negara pemrakarsa senjata api yang dirancang oleh Baron Nariakira Arisaka, dan mulai diproduksi pada tahun 1897 hingga 1945 oleh beberapa gudang senjata di Negeri Sakura.
Senjata itu digunakan oleh Tentara Kekaisaran Jepang dalam jumlah besar selama Perang Dunia II. Senjata ini menggunakan sistem Bolt action (sekali kokang tembak) dengan kaliber 6.5x50 mm.
Ketika pembentukan PETA beberapa tentara Indonesia juga diberikan senapan ini. Namun senjata ini berhenti produksi setelah Jepang kalah dan menyerah tanpa syarat pada Perang Dunia II.
Senjata ini merupakan temuan dari John C. Garand pria asal Kanada yang menetap di Amerika Serikat. M1 Garand didesain pada tahun 1924 dan mulai dibuat pada tahun 1936 di AS.
Pada masa Perang Dunia II Senapan ini bisa dibilang yang paling canggih. Dengan kaliber 30-06 inchi ditambah dengan sistem semi otomatis membuatnya populer di zaman itu. Senapan ini pada awalnya dibawa oleh tentara Inggris dan Belanda ke Indonesia. Senjata ini juga merupakan hasil rampasan dari para tentara kolonial.
3. Bren LMG
Senjata api yang dibuat di Inggris pada tahun 1930an ini menggunakan amunisi 0,303, dan memiliki kecepatan tembakan antara 480 dan 540 putaran per menit (rpm), tergantung pada modelnya. Sejarahnya Inggris memproduksi senjata ini atas lisensi dari pabrik senjata Ceko. Bren sendiri merupakan salah satu nama kota di Ceko.
Senjata ini muncul di Indonesia ketika pecahnya peristiwa pasca kemerdekaan 10 November 1945 di Surabaya. Jenis senjata ini sampai saat ini masih digunakan oleh Polri.
4. Arisaka
Jepang menjadi negara pemrakarsa senjata api yang dirancang oleh Baron Nariakira Arisaka, dan mulai diproduksi pada tahun 1897 hingga 1945 oleh beberapa gudang senjata di Negeri Sakura.
Senjata itu digunakan oleh Tentara Kekaisaran Jepang dalam jumlah besar selama Perang Dunia II. Senjata ini menggunakan sistem Bolt action (sekali kokang tembak) dengan kaliber 6.5x50 mm.
Ketika pembentukan PETA beberapa tentara Indonesia juga diberikan senapan ini. Namun senjata ini berhenti produksi setelah Jepang kalah dan menyerah tanpa syarat pada Perang Dunia II.
tulis komentar anda