Mengenal 2 Rekan TNI Prabowo Subianto yang Gugur dalam Operasi Militer Timor Timur

Selasa, 02 Agustus 2022 - 16:15 WIB
Prabowo dalam buku biografinya ‘Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengamanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto’, menceritakan awal mula peristiwa tersebut.

Saat itu, pasukan Sudaryanto menyebrangi sungai untuk merebut ketinggian di atas Kota Maubara. Ternyata, musuh telah menanti dan pasukan tersebut dihujani tembakan dari musuh.

“Ternyata Letnan Sudaryanto tertembak karena dia berada di barisan paling depan dalam kontak tersebut. Letnan Sudaryanto meraung-raung di antara musuh dan garis kita,” ucap Prabowo.

Baca juga : Prabowo Subianto Datang ke Istana, Ada Apa?

2. Letnan Satu TNI Anumerta Siprianus Gebo

Selain kehilangan komandannya, Prabowo Subianto juga pernah kehilangan salah satu prajurit terbaiknya. Dia adalah Letnan Satu Siprianuus Gebo.

Pada Operasi di Timor Timur, Lettu TNI Anumerta Siprianus Gebo tergabung dalam Batalyon Infanteri Lintas Udara 328/Dirgahayu (Yonif Linud 328/Dirgahayu) atau yang saat ini bernama Yonif Para Raider 328/Dirgahayu.

Kala itu, Prabowo sendiri menjadi Komandan Batalyon 328. Siprianus Gebo menjadi Komandan Peleton Kompi A. Melihat dari sepak terjangnya, lulusan AKABRI angkatan 1985 ini masuk ke Batalyon 328 sejak 1987.

Prabowo dalam buku biografinya yang berjudul, “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto” menceritakan sosok prajuritnya itu.

Menurutnya, pria kelahiran Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini sangat berani. Dalam berbagai kontak senjata, Gebo selalu berada di depan. Suatu ketika, dia menemukan kamp persembunyian musuh. Setelah mengamatinya, dia memutuskan untuk menyusup dan menyerangnya secara langsung.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More