Penonaktifan Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Sesuai Presisi Kapolri
Kamis, 21 Juli 2022 - 11:29 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengapresiasi langkah tegas dan tepat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dari jabatannya. Penonaktifan ini buntut dari kasus tewasnya Brigadir J di rumah Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
"Langkah Kapolri merupakan komitmen yang wajib kita apresiasi, sehingga tim khusus pengungkap kasus ini harus bekerja maksimal secara profesional dengan proses pembuktian secara ilmiah," kata Haris, Kamis (21/7/2022).
Haris menganggap langkah yang diambil merupakan komitmen sesuai visi misi Presisi yang dibangun Kapolri. "Penonaktifan para pejabat terkait yang jadi buah bibir di masyarakat merupakan langkah tepat dan bijak yang diambil oleh Kapolri sebagai bentuk komitmen Presisi yang menekankan pada abreviasi dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan", katanya.
Ia berharap langkah Kapolri ini akan akan membuat citra Polri semakin baik dan dicintai rakyat Indonesia. "Hal tersebut dilakukan demi membuat proses penyidikan kasus menjadi semakin transparan dan akuntabel, sehingga terwujud pelayanan Kamtibmas yang prima dan penegakan hukum terpercaya tanpa pandang bulu," katanya.
Haris berkeyakinan kasus penembakan anggota polisi oleh polisi dapat segera terungkap. "Kami yakin dengan sederet pengalaman Kapolri Jenderal Listyo Sigit ini yang pernah menjabat Kadiv Propam dan Kabareskrim dapat segera mengungkap kebenaran dari kasus ini melalui tim khusus yang dibentuk Kapolri, sebab jadi pertaruhan reputasi Kapolri maupun citra Polri yang sudah sangat baik di mata masyarakat," katanya.
Baca juga: Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Dinonaktifkan, IPW: Periksa Semua yang Terlibat
"Langkah Kapolri merupakan komitmen yang wajib kita apresiasi, sehingga tim khusus pengungkap kasus ini harus bekerja maksimal secara profesional dengan proses pembuktian secara ilmiah," kata Haris, Kamis (21/7/2022).
Haris menganggap langkah yang diambil merupakan komitmen sesuai visi misi Presisi yang dibangun Kapolri. "Penonaktifan para pejabat terkait yang jadi buah bibir di masyarakat merupakan langkah tepat dan bijak yang diambil oleh Kapolri sebagai bentuk komitmen Presisi yang menekankan pada abreviasi dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan", katanya.
Ia berharap langkah Kapolri ini akan akan membuat citra Polri semakin baik dan dicintai rakyat Indonesia. "Hal tersebut dilakukan demi membuat proses penyidikan kasus menjadi semakin transparan dan akuntabel, sehingga terwujud pelayanan Kamtibmas yang prima dan penegakan hukum terpercaya tanpa pandang bulu," katanya.
Haris berkeyakinan kasus penembakan anggota polisi oleh polisi dapat segera terungkap. "Kami yakin dengan sederet pengalaman Kapolri Jenderal Listyo Sigit ini yang pernah menjabat Kadiv Propam dan Kabareskrim dapat segera mengungkap kebenaran dari kasus ini melalui tim khusus yang dibentuk Kapolri, sebab jadi pertaruhan reputasi Kapolri maupun citra Polri yang sudah sangat baik di mata masyarakat," katanya.
Baca juga: Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Dinonaktifkan, IPW: Periksa Semua yang Terlibat
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda