Sangar! Ini Tank Tempur Andalan TNI yang Disegani Dunia, Nomor 9 Buatan Anak Bangsa
Kamis, 21 Juli 2022 - 06:02 WIB
TNI khususnya Korps Marinir saat ini masih mengandalkan Tank AMX 10 PAC 90 buatan Perancis dalam mendukung operasinya. Kendaraan yang dikembangkan pasca 1965 ini dilengkapi pelindung radiasi nuklir, senjata biologi, ataupun senjata kimia, serta memiliki kemampuan amfibi.
AMX-10 PAC 90 yang digunakan Korps Marinir ini telah dikembangkan kemampuannya di mana propulsi jet air ditingkatkan hingga kecepatan 10 Km/jam (6,2 mph). Kendaraan lapis baja ini mengusung jenis kubah meriam TS-90 dengan kanon jenis GIAT CS-90F-90 mm high velocity. Dalam pertempuran, kendaraan lapis baja ini bisa membawa 30 amunisi.
3. Tank BMP 3F
BMP-3F merupakan tank amfibi jenis armoured personnel carrier buatan Rusia. Tank ini dianggap lebih andal dibandingkan dengan pendahulunya, tank PT 76. Tank BMP-3F pertama kali tiba di Indonesia pada 2010 sebanyak 17 unit kemudian pada 2013 kembali datang sebanyak 37 unit.
Tank amfibi ini mampu mengisi amunisi berkaliber 100 mm secara otomatis dan dilengkapi senjata lain berupa senapan mesin 30 mm dan PKT 7,62 mm. BMP 3F masuk dalam kelas amphibious infantry fighting vehicle karena memiliki bobot kosong 18,5 ton, panjang 7,14 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,4 meter. Tank ini dapat membawa tiga awak, komandan, dan tujuh personel bersenjata lengkap.
4. Tank LVT7-A1
Tank buatan Amerika Serikat ini juga memperkuat alutsista Korps Marinir. Keandalan tank ini terbukti dalam perang Teluk 1 dan 2 di Irak. Saat ini, TNI memiliki 10 unit tank LVT7-A1 yang merupakan hibah dari Korea Selatan.
Tank yang memiliki berat siap tempur 22, 8 ton, panjang 7,94 meter, lebar 3,27 meter, dan tinggi 3,26 meter ini mampu mengangkut 3 kru dan 21 personel. Kecepatan darat tank ini mencapai 64 – 72 Km/jam, sedangkan kecepatan di air 9 – 13 Km/jam.
AMX-10 PAC 90 yang digunakan Korps Marinir ini telah dikembangkan kemampuannya di mana propulsi jet air ditingkatkan hingga kecepatan 10 Km/jam (6,2 mph). Kendaraan lapis baja ini mengusung jenis kubah meriam TS-90 dengan kanon jenis GIAT CS-90F-90 mm high velocity. Dalam pertempuran, kendaraan lapis baja ini bisa membawa 30 amunisi.
3. Tank BMP 3F
BMP-3F merupakan tank amfibi jenis armoured personnel carrier buatan Rusia. Tank ini dianggap lebih andal dibandingkan dengan pendahulunya, tank PT 76. Tank BMP-3F pertama kali tiba di Indonesia pada 2010 sebanyak 17 unit kemudian pada 2013 kembali datang sebanyak 37 unit.
Tank amfibi ini mampu mengisi amunisi berkaliber 100 mm secara otomatis dan dilengkapi senjata lain berupa senapan mesin 30 mm dan PKT 7,62 mm. BMP 3F masuk dalam kelas amphibious infantry fighting vehicle karena memiliki bobot kosong 18,5 ton, panjang 7,14 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,4 meter. Tank ini dapat membawa tiga awak, komandan, dan tujuh personel bersenjata lengkap.
4. Tank LVT7-A1
Tank buatan Amerika Serikat ini juga memperkuat alutsista Korps Marinir. Keandalan tank ini terbukti dalam perang Teluk 1 dan 2 di Irak. Saat ini, TNI memiliki 10 unit tank LVT7-A1 yang merupakan hibah dari Korea Selatan.
Tank yang memiliki berat siap tempur 22, 8 ton, panjang 7,94 meter, lebar 3,27 meter, dan tinggi 3,26 meter ini mampu mengangkut 3 kru dan 21 personel. Kecepatan darat tank ini mencapai 64 – 72 Km/jam, sedangkan kecepatan di air 9 – 13 Km/jam.
tulis komentar anda