Jokowi Puji Prakondisi Normal Baru Pariwisata Banyuwangi
Kamis, 25 Juni 2020 - 20:34 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Villa So Long dan Pantai So Long di Kabupaten Banyuwangi dalam rangka meninjau persiapan prakondisi menuju adaptasi kebiasaan baru. Dia menilai Banyuwangi merupakan salah satu daerah yang paling serius membenahi sektor pariwisata di tengah pandemi agar nantinya dapat kembali bergerak dan memastikan keamanan serta keselamatan para pengunjungnya.
"Sore hari ini saya melihat secara langsung persiapan prakondisi Banyuwangi dalam rangka menyiapkan menuju tatanan baru di sektor pariwisata ," katanya melalui siaran persnya, Kamis (25/6/2020).
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memang tidak main-main dalam mematuhi protokol kesehatan di sektor pariwisata mereka. Sejumlah upaya dilakukan untuk menjalankan hal itu seperti salah satunya penerapan teknologi yang dapat mengatur kapasitas destinasi wisata.
(Baca: Kunker ke Jatim, Jokowi Tinjau Posko Penanganan Covid-19)
Wisatawan yang nantinya akan mengunjungi satu destinasi tertentu diharuskan untuk memesan tiket secara online di mana sistem secara otomatis akan langsung menghentikan proses apabila kapasitas destinasi tersebut telah mencapai batas kunjungan sesuai protokol jaga jarak aman.
Pemerintah setempat juga melakukan sertifikasi dan uji kompetensi protokol kesehatan bagi para pemandu wisata dengan melibatkan para ahli kesehatan. Para pemandu juga akan dilatih secara khusus mengenai protokol kesehatan.
"Saya melihat di lapangan Banyuwangi adalah daerah yang paling siap menyiapkan prakondisi menuju normal baru," ungkapnya.
Selain itu, Banyuwangi juga melibatkan dan memberi porsi kepada masyarakat setempat untuk turut bergerak mendukung sektor pariwisata. Untuk hotel-hotel bertaraf serupa bintang tiga ke bawah seperti rumah singgah atau homestay merupakan ceruk pasar warga setempat sehingga perizinannya hanya diperuntukkan bagi rakyat kecil.
"Hotel-hotel misalnya bintang tiga ke bawah semuanya diberikan pada rakyat, yang bintang empat lima dan seterusnya diberikan kepada investor," tuturnya.
"Sore hari ini saya melihat secara langsung persiapan prakondisi Banyuwangi dalam rangka menyiapkan menuju tatanan baru di sektor pariwisata ," katanya melalui siaran persnya, Kamis (25/6/2020).
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memang tidak main-main dalam mematuhi protokol kesehatan di sektor pariwisata mereka. Sejumlah upaya dilakukan untuk menjalankan hal itu seperti salah satunya penerapan teknologi yang dapat mengatur kapasitas destinasi wisata.
(Baca: Kunker ke Jatim, Jokowi Tinjau Posko Penanganan Covid-19)
Wisatawan yang nantinya akan mengunjungi satu destinasi tertentu diharuskan untuk memesan tiket secara online di mana sistem secara otomatis akan langsung menghentikan proses apabila kapasitas destinasi tersebut telah mencapai batas kunjungan sesuai protokol jaga jarak aman.
Pemerintah setempat juga melakukan sertifikasi dan uji kompetensi protokol kesehatan bagi para pemandu wisata dengan melibatkan para ahli kesehatan. Para pemandu juga akan dilatih secara khusus mengenai protokol kesehatan.
"Saya melihat di lapangan Banyuwangi adalah daerah yang paling siap menyiapkan prakondisi menuju normal baru," ungkapnya.
Selain itu, Banyuwangi juga melibatkan dan memberi porsi kepada masyarakat setempat untuk turut bergerak mendukung sektor pariwisata. Untuk hotel-hotel bertaraf serupa bintang tiga ke bawah seperti rumah singgah atau homestay merupakan ceruk pasar warga setempat sehingga perizinannya hanya diperuntukkan bagi rakyat kecil.
"Hotel-hotel misalnya bintang tiga ke bawah semuanya diberikan pada rakyat, yang bintang empat lima dan seterusnya diberikan kepada investor," tuturnya.
tulis komentar anda