Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Luhut Ada yang Lebih Penting dari Pemindahan Kantor Sawit

Kamis, 16 Juni 2022 - 22:20 WIB
Anggota Komisi VI DPR Deddy Sitorus mengingatkan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan fokus menyelesaikan persoalan minyak goreng tidak sekadar pemindahan kantor perusahaan sawit ke Indonesia. FOTO/DPR
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR Deddy Sitorus mengaku bingung dan kecewa dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan . Sebab, harga minyak goreng curah hingga saat ini belum mampu diturunkan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Bahkan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit juga belum normal sebagai dampak moratorium ekspor minyak sawit dan turunannya.

"Saya sangat bingung dan kecewa ketika Pak Luhut hanya mampu menekan perusahaan sawit tertentu untuk berkantor di Indonesia, bukan menyelesaikan masalah-masalah penting yang bermanfaat," kata Deddy Sitorus dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).

Menurut Deddy, dirinya mendukung Luhut untuk melakukan audit lahan sawit, melakukan perbaikan struktur industri, dan perbaikan rantai pasok sawit serta CPO secara fundamental. Bukan hanya fokus memindahkan kantor perusahaan sawit di luar negeri ke Indonesia. Sebab, kebijakan pemidahan kantor ke Tanah Air tidak fundamental dan hanya membawa keuntungan receh.

Baca juga: Luhut Geram Lihat Ulah Perusahaan Sawit: Nyari Duit di RI, Bayar Pajak ke Singapura

"Harusnya Pak Luhut melakukan audit lahan untuk memastikan perusahaan sawit tidak mencaplok lahan di luar HGU atau konsesinya. Dari situ negara bisa mendapat tambahan tanah sebagai land banking untuk dibagikan pada rakyat dan negara mendapat tambahan masukan dalam bentuk penalty pajak," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!