Delapan Tahun Jadi Presiden, Ini Riwayat Reshuffle Kabinet Jokowi
Rabu, 15 Juni 2022 - 15:35 WIB
JAKARTA - Setidaknya ada sekitar tujuh riwayat reshuffle kabinet Jokowi selama delapan tahun kepemimpinannya menjadi Presiden . Masing-masing empat kali pada Kabinet Kerja masa pemerintahan 2014-2019, serta tiga kali pada Kabinet Indonesia Maju masa pemerintahan 2019-2024.
Pada hari ini, Rabu (15/6/2022) Presiden Jokowi diketahui kembali melakukan perombakan kabinetnya. Jokowi mengumumkan langsung pergantian beberapa menterinya.
Baca juga : Momentum Reshuffle Kabinet Jokowi
Berikut riwayat reshuffle kabinet Jokowi sejak masa kepemimpinannya pada 2014 lalu hingga saat ini :
1. Reshuffle Kabinet Kerja I (12 Agustus 2015)
Reshuffle Kabinet pertama yang dilakukan Jokowi dilakukan pada 12 Agustus 2015. Kala itu ada sekitar 7 posisi di Kabinet Kerja yang dirombak sebagai berikut.
-Sofyan Djalil diangkat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago.
-Darmin Nasution yang diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil
- Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
Pada hari ini, Rabu (15/6/2022) Presiden Jokowi diketahui kembali melakukan perombakan kabinetnya. Jokowi mengumumkan langsung pergantian beberapa menterinya.
Baca juga : Momentum Reshuffle Kabinet Jokowi
Berikut riwayat reshuffle kabinet Jokowi sejak masa kepemimpinannya pada 2014 lalu hingga saat ini :
1. Reshuffle Kabinet Kerja I (12 Agustus 2015)
Reshuffle Kabinet pertama yang dilakukan Jokowi dilakukan pada 12 Agustus 2015. Kala itu ada sekitar 7 posisi di Kabinet Kerja yang dirombak sebagai berikut.
-Sofyan Djalil diangkat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago.
-Darmin Nasution yang diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil
- Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno.
tulis komentar anda