Dewan Pers akan Tertibkan Media yang Abaikan Etika
Rabu, 15 Juni 2022 - 07:40 WIB
Pekan lalu Dewan Pers sudah menegur JPNN yang memberitakan tayangan berbau provokasi seksual. Pimpinan JPNN, saat dipanggil Dewan Pers melalui aplikasi Zoom, sudah menyadari potensi pelanggaran etika dari berita tersebut.
JPNN juga berjanji akan memperbaiki berita tersebut dan konten selanjutnya. Sedangkan pada Selasa (14/6/2022), Dewan Pers melalui Yadi Hendriana memanggil pimpinan media herstory.co.id yang diwakili pemimpin redaksinya, Clara Aprilia Sukandar.
Media herstory.co.id dinilai berpotensi melanggar etika dan mengeksploitasi aktivitas seksual dalam salah satu beritanya. Redaksi herstory.co.id meminta maaf pada publik atas berita yang tak selayaknya
tersebut dan bersedia mencabut seluruh tayangan itu.
Selanjutnya, redaksi herstory.co.id juga akan senantiasa memperhatikan etika jurnalistik dan norma yang berlaku di masyarakat dalam menyajikan berita.
JPNN juga berjanji akan memperbaiki berita tersebut dan konten selanjutnya. Sedangkan pada Selasa (14/6/2022), Dewan Pers melalui Yadi Hendriana memanggil pimpinan media herstory.co.id yang diwakili pemimpin redaksinya, Clara Aprilia Sukandar.
Media herstory.co.id dinilai berpotensi melanggar etika dan mengeksploitasi aktivitas seksual dalam salah satu beritanya. Redaksi herstory.co.id meminta maaf pada publik atas berita yang tak selayaknya
tersebut dan bersedia mencabut seluruh tayangan itu.
Selanjutnya, redaksi herstory.co.id juga akan senantiasa memperhatikan etika jurnalistik dan norma yang berlaku di masyarakat dalam menyajikan berita.
(hab)
tulis komentar anda