Kader Pukul Wasit Sepak Bola, Gerindra Ancam Beri Sanksi Indisipliner

Senin, 13 Juni 2022 - 12:55 WIB
Waketum DPP Partai Gerindra, Habiburokman menyampaikan bahwa Majelis Kehormatan Partai (MKP) akan memanggil anggota DPRD Kota Tangerang Selatan yang memukul wasit pada saat turnamen antar kampung (tarkam). FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra langsung bersikap setelah viral sebuah video yang memperlihatkan anggota DPRD Kota Tangerang Selatan memukul wasit pada saat turnamen antar kampung (tarkam). Diketahui, anggota dewan tersebut berinisial EM dari Fraksi Partai Gerindra.

Wakil ketua umum (Waketum) DPP Partai Gerindra, Habiburokman menyampaikan bahwa Majelis Kehormatan Partai (MKP) akan memanggil yang bersangkutan. Rencananya, pemanggilan akan dilakukan hari ini.

"Yang bersangkutan terancam sanksi indisipliner jika terbukti melakukan pemukulan," kata Habiburokman kepada wartawan, Senin (13/6/2022).

Anggota Komisi III DPR itu menyampaikan bahwa kader Gerindra apalagi yang menduduki jabatan publik, harus benar-benar bisa menjaga sikap. Apa pun alasannya, tidak dibenarkan kader tersebut melakukan pemukulan kepada siapa pun.

"Apalagi dalam pertandingan olahraga, di mana dia justru harus menunjukkan sportivitas," ujarnya.



Untuk diketahui, turnamen sepak bola amatir bertajuk Pakujaya Cup 7 di Stadion Mini Pakujaya, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (10/06/22) diwarnai insiden pemukulan pemain terhadap wasit. Ironisnya, pemain tersebut juga berstatus sebagai anggota DPRD Kota Tangsel berinisial EM.

Baca juga: Turnamen Sepak Bola Amatir, Oknum Anggota DPRD Kota Tangsel Tinju Wasit

Dalam pertandingan itu, salah satu pemain tak mampu mengontrol emosi lalu menendang serta meninju wasit. Detik-detik video kejadian itu tersebar luas di tengah masyarakat.

Dari cuplikan video terlihat, wasit sempat meniup peluit dan mengeluarkan kartu merah kepada seorang EM. Tak terima mendapatkan kartu merah, EM yang juga anggota DPRD Kota Tangsel itu menghampiri wasit dan memukulnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More