PDIP Anggap Desa Jadi Penopang Utama Kemandirian Pangan
Selasa, 23 Juni 2020 - 16:34 WIB
Ketua DPP PDIP bidang Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, Mindo Sianipar menyatakan partainya memberikan perhatian penuh terhadap kemandirian pangan. Foto/SINDOphoto
JAKARTA - Ketua DPP PDIP bidang Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, Mindo Sianipar menyatakan partainya memberikan perhatian penuh terhadap kemandirian pangan. Untuk itu, DPP partai telah meminta jajaran pengurus di daerah untuk menginventarisir berbagai potensi pangan yang bisa dikembangkan.
Menurut Mindo, Pengurus partai di tingkat pusat telah mencari formulasi yang tepat bagi daerah untuk mengembangkan potensi mereka. "Kita ini, PDIP harus memakai jejaring kita seluruh Indonesia, harus diingat itu. Mari kita buat inventarisasi itu dan dikirim ke DPP partai, sampaikan ke bidang kerakyatan," ujar Mindo dalam webinar dengan tema Kedaulatan Pangan dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno pada Selasa (23/6/2020). (Baca juga: Pandemi COVID-19 Masuk Katagori Indeks Kerawanan Pilkada)
Mindo mengatakan DPP PDIP Bidang Kerakyatan akan melakukan pembicaraan khusus atas informasi potensi pangan di daerah. Sekaligus perencanaan hingga pelaksanaan program pengembangan produksi pangan di daerah.
Lebih jauh, Mindo menuturkan pihaknya sudah menyampaikan pesan kepada aparatur pemerintahan bahwa perlu langkah 'penyembuhan' setelah dampak pandemi COVID-19 di Indonesia. Mindo mengharapkan pihak yang paling utama disembuhkan dimulai dari desa.
"Pasalnya, desa memiliki potensi penyembuhan paling kuat karena memiliki alat produksi, tanah, pertanian, sumber daya manusia, dan yang paling utama adalah semangat gotong royong," katanya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Tabanan Eka Wiryastuti menyatakan kemandirian pangan di sektor domestik akan tumbuh sepanjang adanya kepercayaan saling timbal balik antara pemerintah dengan rakyatnya. Dijelaskannya, banyak komoditas pangan di Tabanan surplus 50% karena hubungan tersebut.
"Kita harus bergotong royong untuk menciptakan trust ini. Kalau masyarakat sudah sudah percaya, baru masyarakat bergeliat atau bersemangat, khususnya di bidang kedaulatan pangan," ujar Eka.
Untuk diketahui, Tabanan merupakan salah satu daerah kabupaten di Provinsi Bali yang dianggap sukses dalam mendorong produksi pangan. (Baca juga: Ketua Gugus Tugas: Karhutla Bisa Perparah Gejala COVID-19)
Acara itu dihadiri secara virtual oleh ratusan pengurus PDIP Daerah. Sebagai pembicara, adalah Ketua DPP PDIP bidang kelautan dan perikanan Rokhmin Dahuri, Guru Besar Ilmu Perekonomian Pertanian Unila Bustanul Arifin, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, anggota dan Kirana Larasati.
Menurut Mindo, Pengurus partai di tingkat pusat telah mencari formulasi yang tepat bagi daerah untuk mengembangkan potensi mereka. "Kita ini, PDIP harus memakai jejaring kita seluruh Indonesia, harus diingat itu. Mari kita buat inventarisasi itu dan dikirim ke DPP partai, sampaikan ke bidang kerakyatan," ujar Mindo dalam webinar dengan tema Kedaulatan Pangan dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno pada Selasa (23/6/2020). (Baca juga: Pandemi COVID-19 Masuk Katagori Indeks Kerawanan Pilkada)
Mindo mengatakan DPP PDIP Bidang Kerakyatan akan melakukan pembicaraan khusus atas informasi potensi pangan di daerah. Sekaligus perencanaan hingga pelaksanaan program pengembangan produksi pangan di daerah.
Lebih jauh, Mindo menuturkan pihaknya sudah menyampaikan pesan kepada aparatur pemerintahan bahwa perlu langkah 'penyembuhan' setelah dampak pandemi COVID-19 di Indonesia. Mindo mengharapkan pihak yang paling utama disembuhkan dimulai dari desa.
"Pasalnya, desa memiliki potensi penyembuhan paling kuat karena memiliki alat produksi, tanah, pertanian, sumber daya manusia, dan yang paling utama adalah semangat gotong royong," katanya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Tabanan Eka Wiryastuti menyatakan kemandirian pangan di sektor domestik akan tumbuh sepanjang adanya kepercayaan saling timbal balik antara pemerintah dengan rakyatnya. Dijelaskannya, banyak komoditas pangan di Tabanan surplus 50% karena hubungan tersebut.
"Kita harus bergotong royong untuk menciptakan trust ini. Kalau masyarakat sudah sudah percaya, baru masyarakat bergeliat atau bersemangat, khususnya di bidang kedaulatan pangan," ujar Eka.
Untuk diketahui, Tabanan merupakan salah satu daerah kabupaten di Provinsi Bali yang dianggap sukses dalam mendorong produksi pangan. (Baca juga: Ketua Gugus Tugas: Karhutla Bisa Perparah Gejala COVID-19)
Acara itu dihadiri secara virtual oleh ratusan pengurus PDIP Daerah. Sebagai pembicara, adalah Ketua DPP PDIP bidang kelautan dan perikanan Rokhmin Dahuri, Guru Besar Ilmu Perekonomian Pertanian Unila Bustanul Arifin, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, anggota dan Kirana Larasati.
(kri)
tulis komentar anda