BPOM Diminta Kaji Mendalam Wacana Pelabelan BPA

Nuriwan Trihendrawan

Jum'at, 27 Mei 2022 - 00:46 WIB

"Potensi bahaya sarana distribusi dan peredaran 1,4 kali lebih besar dari sarana produksi," katanya.

Lihat Juga: BPOM Tingkatkan Pengawasan Implementasi Farmakovigilans melalui RMP

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!

(kri)

Halaman :

1
2
3

tulis komentar anda

Video Rekomendasi

Polisi Amankan 15 Orang Terkait Ledakan Balon Udara di Ponorogo

Berita Terkait

YLKI dan BPKN Minta BPOM Teliti Kandungan Bromat di AMDK

BPOM Ancam Sanksi Produsen AMDK yang Mengandung Bromat Berlebih

Kemenkes Sebut Pembangunan Gedung ACT Plab Sejalan dengan UU Kesehatan

BPOM Tingkatkan Pengawasan Implementasi Farmakovigilans melalui RMP

Pemerintah Diminta Tegur Pihak yang Lempar Isu BPA Berbahaya Galon Guna Ulang

Mengenal Skincare Beretiket Biru, Mengandung Obat Keras yang Berbahaya untuk Kulit

BPOM Temukan 51 Ribu Produk Kosmetik Berbahaya di Indonesia

Rekomendasi

Penyebab Busi Motor Hitam dan Basah yang Bikin Mesin Susah Hidup

Ini Perbedaan Bore Up dan Stroke Up pada Motor, Cermati Untung Rugi

Ini Penyebab Lampu Alarm Mobil Tidak Berkedip

Terpopuler

1

Apa Arti Baret Merah Kopassus? Ini Penjelasannya

2

Jokowi Teken Perpres Nomor 59/2024, Rumah Sakit Harus Terapkan Rawat Inap KRIS

3

Hari Pertama Kedatangan: 4.500 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

4

Mencegah Konflik Pilkada Serentak

5

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS, DPR: Jangan Sampai Iurannya Beratkan Rakyat

Berita Terkini More

Penting! Dear Jemaah, Simpan Paspor di Tas Selempang Agar Tidak Hilang

Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Rocky Gerung, Saleh Daulay, dan Narasumber Kredibel Orang Toxic Nggak Boleh Jadi Menteri di Rakyat Bersuara, Malam Ini Live di iNews

Usai Sidang Etik, Ghufron: Kalau Melanggar Wewenang Silakan Dihukum dengan Apa Pun

Komisi VI DPR Tak Sepakat Penerapan Sistem Empat Hari Kerja di BUMN

Revisi UU Kementerian Negara: Jumlah Menteri Disesuaikan Kebutuhan Presiden

Targetkan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, BSKDN Fokus Kualitas Program Kerja