Yuk Simak! Peran Pancasila dalam Keberagaman Bangsa
Kamis, 19 Mei 2022 - 05:26 WIB
Dia menjelaskan, dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam praksis anak muda dapat dilakukan melalui dunia maya dengan konten yang berisi nilai positif spirit berkemajuan. Hal tersebut, menurutnya, yang seharusnya di kedepankan di ruang publik, bukan lagi kebencian, isu kebohongan, serta provokasi yang menghancurkan nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kemudian, kata dia, kecintaan kepada bangsa harusnya dilakukan oleh setiap orang Indonesia dengan memberikan sumbangan positif bagi kemajuan bangsa ini. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, Pancasila adalah konsensus nasional yang dapat diterima semua paham, golongan, dan kelompok masyarakat di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menambahkan, Pancasila adalah dasar negara yang mempersatukan bangsa dan mengarahkan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya. Dalam posisinya seperti itu, lanjut Bamsoet, Pancasila merupakan sumber jati diri bangsa, kepribadian, moralitas, dan haluan keselamatan bangsa.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menegaskan Pancasila terbukti telah mempersatukan keragaman Indonesia. Basarah membeberkan Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku, 718 bahasa, 17.504 pulau, serta enam agama dan aliran kepercayaan.
Sehingga, lanjut Basarah, kemudian para pendiri bangsa mewariskan ideologi Pancasila yang dapat mempersatukan keragaman bangsa Indonesia tersebut. Basarah mengingatkan bahwa Presiden Pertama Soekarno dalam pidatonya saat peresmian Lemhanas pada 20 Mei 1965 menyatakan Pancasila merupakan hasil dari pengetahuan geopolitik. Basarah menjelaskan, Pancasila digali dari bumi Indonesia dan menjadi kekuatan bangsa Indonesia menjadi meja statis sekaligus bintang penuntun bangsa.
Lihat Juga: Implementasi Sila Pertama Pancasila, Kebebasan Beragama Hak Konstitusional yang Harus Dihormati
Kemudian, kata dia, kecintaan kepada bangsa harusnya dilakukan oleh setiap orang Indonesia dengan memberikan sumbangan positif bagi kemajuan bangsa ini. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, Pancasila adalah konsensus nasional yang dapat diterima semua paham, golongan, dan kelompok masyarakat di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menambahkan, Pancasila adalah dasar negara yang mempersatukan bangsa dan mengarahkan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya. Dalam posisinya seperti itu, lanjut Bamsoet, Pancasila merupakan sumber jati diri bangsa, kepribadian, moralitas, dan haluan keselamatan bangsa.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menegaskan Pancasila terbukti telah mempersatukan keragaman Indonesia. Basarah membeberkan Indonesia memiliki sekitar 1.340 suku, 718 bahasa, 17.504 pulau, serta enam agama dan aliran kepercayaan.
Sehingga, lanjut Basarah, kemudian para pendiri bangsa mewariskan ideologi Pancasila yang dapat mempersatukan keragaman bangsa Indonesia tersebut. Basarah mengingatkan bahwa Presiden Pertama Soekarno dalam pidatonya saat peresmian Lemhanas pada 20 Mei 1965 menyatakan Pancasila merupakan hasil dari pengetahuan geopolitik. Basarah menjelaskan, Pancasila digali dari bumi Indonesia dan menjadi kekuatan bangsa Indonesia menjadi meja statis sekaligus bintang penuntun bangsa.
Lihat Juga: Implementasi Sila Pertama Pancasila, Kebebasan Beragama Hak Konstitusional yang Harus Dihormati
(rca)
tulis komentar anda