3 Jenderal Bertarung di Pilpres, Pemenangnya Usung Slogan Bersama Kita Bisa!
Minggu, 15 Mei 2022 - 06:21 WIB
2. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lahir di Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949. Mantan Menko Polkam ini maju ke Pilpres 2004 diusung oleh Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang.
SBY yang mendapat gelar Jenderal Kehormatan pada 25 September 2000, berduet dengan M Jusuf Kalla , tokoh Golkar yang juga rekan sesama menteri di Kabinet Gotong Royong ( Megawati Soekarnoputri -Hamzah Haz). Pasangan ini mendapat nomor urut 4.
Duet SBY-JK yang mengusung slogan 'Bersama Kita Bisa!' sukses menjadi yang teratas di pilpres putaran pertama yang digelar pada 5 Juli 2004. Duet ini meraup 39.838.184 suara atau 33,57 persen suara.
Pada putaran kedua yang digelar 20 September 2004, pasangan ini meraih 69.266.350 suara atau 60,62 persen suara, mengalahkan Megawati-Hasyim.
SBY-JK pun terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2004-2009. Pada Pilpres 2009, SBY kembali maju namun tidak dengan JK. SBY menggandeng Boediono dan kembali menang.
3. Agum Gumelar
Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 17 Desember 1945. Berbeda dengan Wiranto dan SBY yang maju sebagai capres, Agum yang mendapat gelar Jenderal Kehormatan pada 9 November 2000, menjadi cawapres pada Pilpres 2004, mendampingi Hamzah Haz.
Pasangan Hamzah Haz-Agum Gumelar diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasangan ini mendapat nomor urut 5.
Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lahir di Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949. Mantan Menko Polkam ini maju ke Pilpres 2004 diusung oleh Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang.
SBY yang mendapat gelar Jenderal Kehormatan pada 25 September 2000, berduet dengan M Jusuf Kalla , tokoh Golkar yang juga rekan sesama menteri di Kabinet Gotong Royong ( Megawati Soekarnoputri -Hamzah Haz). Pasangan ini mendapat nomor urut 4.
Duet SBY-JK yang mengusung slogan 'Bersama Kita Bisa!' sukses menjadi yang teratas di pilpres putaran pertama yang digelar pada 5 Juli 2004. Duet ini meraup 39.838.184 suara atau 33,57 persen suara.
Pada putaran kedua yang digelar 20 September 2004, pasangan ini meraih 69.266.350 suara atau 60,62 persen suara, mengalahkan Megawati-Hasyim.
SBY-JK pun terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2004-2009. Pada Pilpres 2009, SBY kembali maju namun tidak dengan JK. SBY menggandeng Boediono dan kembali menang.
3. Agum Gumelar
Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 17 Desember 1945. Berbeda dengan Wiranto dan SBY yang maju sebagai capres, Agum yang mendapat gelar Jenderal Kehormatan pada 9 November 2000, menjadi cawapres pada Pilpres 2004, mendampingi Hamzah Haz.
Pasangan Hamzah Haz-Agum Gumelar diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasangan ini mendapat nomor urut 5.
Lihat Juga :
tulis komentar anda