Kobar Nilai Kebijakan Jokowi Larang Ekspor Minyak Sawit Cara Tepat Atasi Kelangkaan
Sabtu, 30 April 2022 - 23:09 WIB
"Namun, mafia minyak goreng lainnya harus terus dikejar dan diungkap semua pemain dan dalangnya, tidak cukup hanya yang lalu saja. Karena kemungkinan besar masih banyak yang belum terbongkar karena harga masih belum turun," sambungnya.
Terkait adanya petani sawit yang merasakan dampak atas pelarangan ekspor tersebut, Sahat meminta Pemerintah untuk menindak tegas pabrik kelapa sawit (PKS) yang membeli tandan buah segar (TBS) dari petani sawit dengan harga murah.
“Banyak PKS yang tidak mengikuti ketetapan harga TBS yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan sesuai Permentan 01/2018. Akibatnya petani sawit yang menjerit karena terpaksa menjual TBS dengan harga murah," jelasnya.
Agar kebijakan ini bisa berjalan efektif, lanjut Sahat, pemerintah perlu memperkuat sistem pengawasan di setiap produsen minyak goreng. Sehingga tidak ada lagi pelanggaran yang terjadi terkait distribusi dari bahan baku ataupun minyak goreng.
"Pengawasan ini sangat penting, baik terkait distribusi untuk pasar domestik maupun ekspor. Karena di sini yang sangat sering menjadi celah bagi para spekulan dan juga mafia minyak goreng untuk menjual bahan baku dan minyak goreng ke pasar luar negeri," katanya.
Terkait adanya petani sawit yang merasakan dampak atas pelarangan ekspor tersebut, Sahat meminta Pemerintah untuk menindak tegas pabrik kelapa sawit (PKS) yang membeli tandan buah segar (TBS) dari petani sawit dengan harga murah.
“Banyak PKS yang tidak mengikuti ketetapan harga TBS yang dikeluarkan oleh Dinas Perkebunan sesuai Permentan 01/2018. Akibatnya petani sawit yang menjerit karena terpaksa menjual TBS dengan harga murah," jelasnya.
Agar kebijakan ini bisa berjalan efektif, lanjut Sahat, pemerintah perlu memperkuat sistem pengawasan di setiap produsen minyak goreng. Sehingga tidak ada lagi pelanggaran yang terjadi terkait distribusi dari bahan baku ataupun minyak goreng.
"Pengawasan ini sangat penting, baik terkait distribusi untuk pasar domestik maupun ekspor. Karena di sini yang sangat sering menjadi celah bagi para spekulan dan juga mafia minyak goreng untuk menjual bahan baku dan minyak goreng ke pasar luar negeri," katanya.
(mhd)
tulis komentar anda