Berharap Ramadan Pacu Daya Beli Masyarakat

Selasa, 12 April 2022 - 17:13 WIB
Namun, kenaikan harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng dan juga kenaikan bahan bakar minyak (BBM) patut diwaspadai akan memicu penurunan daya beli masyarakat.

Pada Ramadan ini pemerintah juga harus mempercepat implementasi distribusi bantuan sosial untuk membantu konsumsi masyarakat. Pasalnya, pada Ramadan dan Lebaran tahun ini permintaan masyarakat terhadap pangan berpotensi menurun karena pendapatan masyarakat yang berkurang akibat pandemi korona. Selain mengamankan pasokan pangan, pemerintah juga perlu fokus pada kebijakan peningkatan daya qbeli dan konsumsi masyarakat.

Untuk itu, perlu dorongan dari sisi penyaluran bantuan sosial, untuk menjaga agar daya beli masyarakat tidak terlalu jatuh. Selama ini jika masuk Ramadan dan Lebaran, permintaan masyarakat akan pangan biasanya akan meningkat. Namun, dikarenakan adanya pandemi korona yang sudah dua tahun melanda, yang menyebabkan maraknya PHK dan pekerja yang dirumahkan, hal ini memengaruhi kemampuan belanja masyarakat.

Dalam hal ini salah satu upaya untuk meningkatkan demand masyarakat adalah dengan percepatan implementasi bansos dan bantuan langsung tunai alias BLT. Selain itu, untuk kelas menengah ke atas, stimulus relaksasi pajak juga dianggap cukup bisa membantu meringankan beban kelompok masyarakat tersebut.

Jadi, respons pemerintah sudah baik tinggal masalah implementasi. Karena sekarang ini perlu ekesekusi yang cepat.
(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More