Pilpres 2024, Erick Thohir Dinilai Bisa Dongkrak Elektabilitas Capres
Jum'at, 08 April 2022 - 05:14 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai bisa mendongkrak tingkat elektabilitas calon presiden (capres) yang akan maju di Pilpres 2024. Hal ini dikatakan Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Baca Juga: Erick Thohir
Nilai plus ini kata Adi, karena seringnya Erick Thohir berdialog dan bersosialisasi dengan masyarakat. Hal ini pun memberikan dampak positif terhadap reputasi Erick Thohir, sehingga publik mulai melirik sosok Menteri BUMN tersebut.
"Belakangan Erick terlihat rajin sosialisasi, muncul dalam event politik, aktif dialog dengan masyarakat. Mungkin variabel ini yang bisa membuat publik mulai melirik Erick," ucapnya.
Menurut Adi, Erick relatif muncul dalam berbagai survei karena tidak lepas dari akselerasi politiknya belakangan ini yang selalu dikaitkan dengan Pilpres 2024. Dalam simulasi survei, posisi Erick kerap dipasangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Bukan sebagai capres karena memang secara individual elektabilitas Erick masih kalah jauh dari Prabowo, Ganjar, dan Anies," ujarnya.
Selain Erick lanjut dia, jika dikomparasikan dengan data lain, posisi cawapres favorit lainnya adalah Sandiaga Uno. "Itu artinya, perlu kerja lebih keras untuk meningkatkan elektabilitas dari Erick secara pribadi," ujar Adi.
Diketahui, sampai saat ini ada tiga capres dengan elektabilitas tertinggi, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Elektabilitas ketiganya berdampak positif jika diduetkan dengan Erick Thohir.
Sementara dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 11-12 Februari 2022. Ganjar Pranowo-Erick Thohir unggul dengan 32,2%. Sedangkan, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat 27,4%, sementara Prabowo-Puan 28,7%.
Lalu dalam sejumlah simulasi tiga nama lainnya, Prabowo-Erick unggul dengan 31% mengalahkan pasangan Ganjar-Airlangga di angka 29,7% dan Anies-AHY 27,1%. Begitu juga dalam simulasi dua pasangan, Anies-Erick unggul dengan 41,1% di atas pasangan Prabowo-Puan 38,9%.
Erick juga unggul ketika menjadi cawapres dari Ganjar Prabowo dengan 41,8%, dari Prabowo-Puan hanya 39%. Saat dipasangkan dengan Prabowo, Erick juga unggul jauh dengan 47,5% di atas Ganjar Puan yang hanya meraih 33,1%.
Baca Juga: Erick Thohir
Nilai plus ini kata Adi, karena seringnya Erick Thohir berdialog dan bersosialisasi dengan masyarakat. Hal ini pun memberikan dampak positif terhadap reputasi Erick Thohir, sehingga publik mulai melirik sosok Menteri BUMN tersebut.
"Belakangan Erick terlihat rajin sosialisasi, muncul dalam event politik, aktif dialog dengan masyarakat. Mungkin variabel ini yang bisa membuat publik mulai melirik Erick," ucapnya.
Menurut Adi, Erick relatif muncul dalam berbagai survei karena tidak lepas dari akselerasi politiknya belakangan ini yang selalu dikaitkan dengan Pilpres 2024. Dalam simulasi survei, posisi Erick kerap dipasangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Bukan sebagai capres karena memang secara individual elektabilitas Erick masih kalah jauh dari Prabowo, Ganjar, dan Anies," ujarnya.
Selain Erick lanjut dia, jika dikomparasikan dengan data lain, posisi cawapres favorit lainnya adalah Sandiaga Uno. "Itu artinya, perlu kerja lebih keras untuk meningkatkan elektabilitas dari Erick secara pribadi," ujar Adi.
Diketahui, sampai saat ini ada tiga capres dengan elektabilitas tertinggi, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Elektabilitas ketiganya berdampak positif jika diduetkan dengan Erick Thohir.
Sementara dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 11-12 Februari 2022. Ganjar Pranowo-Erick Thohir unggul dengan 32,2%. Sedangkan, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat 27,4%, sementara Prabowo-Puan 28,7%.
Lalu dalam sejumlah simulasi tiga nama lainnya, Prabowo-Erick unggul dengan 31% mengalahkan pasangan Ganjar-Airlangga di angka 29,7% dan Anies-AHY 27,1%. Begitu juga dalam simulasi dua pasangan, Anies-Erick unggul dengan 41,1% di atas pasangan Prabowo-Puan 38,9%.
Erick juga unggul ketika menjadi cawapres dari Ganjar Prabowo dengan 41,8%, dari Prabowo-Puan hanya 39%. Saat dipasangkan dengan Prabowo, Erick juga unggul jauh dengan 47,5% di atas Ganjar Puan yang hanya meraih 33,1%.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda