Amien Rais Tolak 3 Periode Pemerintahan Jokowi
Sabtu, 02 April 2022 - 21:08 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais menolak dengan tegas perpanjangan tiga periode masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Ia mengingatkan bahwa Pemerintahan Jokowi harus berakhir pada Oktober 2024 dan tidak boleh diperpanjang lagi dengan alasan apa pun.
"Duet Jokowi-Luhut yang selama ini menjadi simbol dan substansi rezim yang berkuasa sekarang ini, itu sesungguhnya, jangan lupa, harus berakhir pada Oktober tahun 2024. Jadi, setelah itu tidak boleh lagi," ujar Amien Rais melalui kanal YouTube pribadinya, Sabtu (2/4/2022).
Mantan Ketua MPR RI tersebut mengkritik cara-cara pihak yang ingin memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi. Amien menuding Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ada andil dalam menggerakkan perpanjangan masa jabatan Presiden.
"Dua oknum ini lantas menggerakkan berbagai cara kekuatan tekad ala Orde Baru dulu, kita masih terngiang-ngiang bagaimana rakyat kita dibodohi, ditekan, bahkan diancam untuk menggoalkan sebuah tujuan politik yang sebenarnya jahat, crime, political crime," tuturnya.
Amien mengaku sedih melihat kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Sebab, ada upaya pihak tertentu untuk menggerakkan massa demi memuluskan niat tujuan jahat politiknya. Padahal, hal itu bertentangan dengan konstitusi.
"Saya kasihan terus terang melihat keadaan kita saat ini, dikerahkan seluruh lurah dari seantero Indonesia. Nanti juga mungkin asosiasi tertentu, kemudian nanti eksponen bangsa, petani, nelayan, buruh, pegawai negeri, tapi kan ini sebuah yang kosong substansi kemudian abal-abal tidak ada bobotnya," jelasnya. Baca juga: Isu 3 Periode, Membuat Penurunan Tingkat Kepuasan Jokowi
Oleh karenanya, Amien dengan tegas menolak adanya tiga periode masa jabatan Presiden Jokowi. "10 tahun belum cukup. Masih mau lagi. Jika tiga periode tak kita halangi, itu bakal macam-macam," katanya.
"Duet Jokowi-Luhut yang selama ini menjadi simbol dan substansi rezim yang berkuasa sekarang ini, itu sesungguhnya, jangan lupa, harus berakhir pada Oktober tahun 2024. Jadi, setelah itu tidak boleh lagi," ujar Amien Rais melalui kanal YouTube pribadinya, Sabtu (2/4/2022).
Mantan Ketua MPR RI tersebut mengkritik cara-cara pihak yang ingin memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi. Amien menuding Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ada andil dalam menggerakkan perpanjangan masa jabatan Presiden.
"Dua oknum ini lantas menggerakkan berbagai cara kekuatan tekad ala Orde Baru dulu, kita masih terngiang-ngiang bagaimana rakyat kita dibodohi, ditekan, bahkan diancam untuk menggoalkan sebuah tujuan politik yang sebenarnya jahat, crime, political crime," tuturnya.
Amien mengaku sedih melihat kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Sebab, ada upaya pihak tertentu untuk menggerakkan massa demi memuluskan niat tujuan jahat politiknya. Padahal, hal itu bertentangan dengan konstitusi.
"Saya kasihan terus terang melihat keadaan kita saat ini, dikerahkan seluruh lurah dari seantero Indonesia. Nanti juga mungkin asosiasi tertentu, kemudian nanti eksponen bangsa, petani, nelayan, buruh, pegawai negeri, tapi kan ini sebuah yang kosong substansi kemudian abal-abal tidak ada bobotnya," jelasnya. Baca juga: Isu 3 Periode, Membuat Penurunan Tingkat Kepuasan Jokowi
Oleh karenanya, Amien dengan tegas menolak adanya tiga periode masa jabatan Presiden Jokowi. "10 tahun belum cukup. Masih mau lagi. Jika tiga periode tak kita halangi, itu bakal macam-macam," katanya.
(kri)
tulis komentar anda