Jokowi Minta Kemenkeu, Kemensos dan TNI-Polri Awasi Penyaluran BLT Minyak Goreng
Jum'at, 01 April 2022 - 18:11 WIB
JAKARTA - Presiden Jokowi meminta lembaga terkait untuk saling berkoordinasi soal penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada masyarakat.
"Saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran (BLT) ini berjalan dengan baik dan lancar," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (1/4/2022).
Jokowi sebelumnya menyatakan pemerintah bakal memberikan BLT minyak goreng kepada masyarakat. Alasannya, saat ini harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional.
"Untuk meringankan beban masyarakat pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan bantuan tersebut akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH). "Serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," jelasnya.
Jokowi mengungkapkan bahwa bantuan tersebut akan diberikan setiap bulannya sebesar Rp100 ribu. Dan akan diberikan selama tiga bulan kedepan hingga April 2022.
"Adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya. Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk 3 bulan sekaligus untuk April, Mei, dan Juni yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu," ungkapnya.
"Saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran (BLT) ini berjalan dengan baik dan lancar," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (1/4/2022).
Jokowi sebelumnya menyatakan pemerintah bakal memberikan BLT minyak goreng kepada masyarakat. Alasannya, saat ini harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional.
"Untuk meringankan beban masyarakat pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan bantuan tersebut akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH). "Serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," jelasnya.
Jokowi mengungkapkan bahwa bantuan tersebut akan diberikan setiap bulannya sebesar Rp100 ribu. Dan akan diberikan selama tiga bulan kedepan hingga April 2022.
"Adapun bantuan yang diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya. Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk 3 bulan sekaligus untuk April, Mei, dan Juni yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu," ungkapnya.
(muh)
tulis komentar anda