Kekerasan KKB Papua Dinilai Upaya Mensabotase Pembangunan Infrastruktur
Rabu, 30 Maret 2022 - 22:36 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama tetap tenang agar pembangunan infrastruktur telekomunikasi dapat dilakukan dengan lancar di Papua.
“Kita harus tunjukkan ke dunia internasional yang selama ini punya perhatian khusus terhadap Papua seperti Australia, Belanda, Amerika, dan Inggris, bahwa jika kita melihat secara riil dalam konteks pembangunan bersifat komprehensif, telah ada upaya-upaya yang serius, tinggal kita melakukan zonasi, daerah-daerah mana yang dalam konteks pengembangan SDM merupakan kerja keras dan kerja cerdas,” jelas Politisi PKB tersebut.
Salah satu Staf Utama KSP Theo Litaay mengatakan faktor utama permasalahan di Papua adalah kepemimpinan. Penting sekali kepemimpinan sebuah provinsi harus memiliki komitmen yang kuat terhadap program–program pembangunan.
“Secara resmi dengan adanya revisi UU Otsus, maka sistem Otsus yang diberlakukan di Papua akan lebih dirasakan pengaruhnya, terutama adanya mekanisme transfer langsung dan terpisah antara provinsi dan kabupaten/kota. Simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa manfaatnya akan sangat besar sekali dirasakan,” ucapnya.
“Kita harus tunjukkan ke dunia internasional yang selama ini punya perhatian khusus terhadap Papua seperti Australia, Belanda, Amerika, dan Inggris, bahwa jika kita melihat secara riil dalam konteks pembangunan bersifat komprehensif, telah ada upaya-upaya yang serius, tinggal kita melakukan zonasi, daerah-daerah mana yang dalam konteks pengembangan SDM merupakan kerja keras dan kerja cerdas,” jelas Politisi PKB tersebut.
Salah satu Staf Utama KSP Theo Litaay mengatakan faktor utama permasalahan di Papua adalah kepemimpinan. Penting sekali kepemimpinan sebuah provinsi harus memiliki komitmen yang kuat terhadap program–program pembangunan.
Baca Juga
“Secara resmi dengan adanya revisi UU Otsus, maka sistem Otsus yang diberlakukan di Papua akan lebih dirasakan pengaruhnya, terutama adanya mekanisme transfer langsung dan terpisah antara provinsi dan kabupaten/kota. Simulasi yang dilakukan menunjukkan bahwa manfaatnya akan sangat besar sekali dirasakan,” ucapnya.
(kri)
tulis komentar anda