Kisah Jenderal Hoegeng Tertawa Terpingkal-pingkal saat Rumahnya Disatroni Maling
Senin, 28 Maret 2022 - 06:05 WIB
Hoegeng dan Meri berfoto bersama sejumlah artis pengisi acara The Hawaiian Seniors di TVRI. Foto: Dok. Keluarga Hoegeng
Sejak berhenti sebagai Kapolri hingga 2001, uang pensiunan Hoegeng hanya Rp10.000 per bulan. "Namun Papi hanya menerima Rp7.500 setiap bulannya karena dipotong ini-itu. Baru pada tahun 2001, ada perubahan surat keputusan pensiun sehingga pensiun Papi naik menjadi Rp1.170.000 per bulan. Akan tetapi, setelah Papi meninggal pada tahun 2004, Mami hanya menerima separuhnya karena Mami pensiunan janda Kapolri," ungkap Didit.
Ketika menjabat Menteri/Sekretaris Presidium Kabinet pada 1966, Hoegeng pernah punya seorang sekretaris yang sangat loyal dan mengabdi. Namanya Soedharto Martopoespito atau akrab disapa Dharto.
Menurut Dharto, Hoegeng saat menjabat Menteri Iuran Negara juga tak mau mengumpulkan harta kekayaan bagi keluarga. Sikap Hoegeng tersebut membuat kehidupan sehari-hari dan keluarganya tetap bersahaja.
(rca)
tulis komentar anda