Pro Kontra Metode Cuci Otak Dokter Terawan, Ini Pejabat yang Jadi Pasiennya

Sabtu, 26 Maret 2022 - 14:52 WIB
"Banyak yang merasa ditolong. Saya punya sahabat, seorang pemimpin dunia, saya tidak perlu sebut namanya. Dia memiliki keluhan di bagian kepala. Berobat ke dua negara tetangga kita yang dianggap maju di bidang kedokteran tidak sembuh," cerita SBY.

"Akhirnya datang ke Jakarta. Karena dia seorang PM, dokter Terawan sempat menyampaikan kepada saya, saya sampaikan silakan sesuai dengan yang berlaku selama ini. Singkat kata, sahabat saya itu sembuh," ungkap SBY dalam rekaman video.

5. Hendropriyono

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Hendropriyono juga pernah menjadi pasien dokter Terawan. Dia mengakui pernah merasakan metode cuci otak yang ditemukan oleh Terawan.

"Saya sendiri pernah di-'cuci otak' oleh beliau. Bukan cuci otak karena radikalisme, tetapi dicuci otak secara fisik dalam arti sebenarnya," kata Hendropriyono. Minggu 8 April 2018.

Hendro lalu bercerita bagaimana dokter Terawan menyelamatkan dirinya dari ancaman stroke. "Sekarang saya bisa lari, angkat besi, saya masih joging sama cucu. Kalau enggak saya udah tepar," dia menuturkan.

6. Dahlan Iskan

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan juga pernah merasakan metode 'cuci otak' dokter Terawan. Ia menceritakan pengalamannya itu melalui tulisan berjudul 'Membersihkan Gorong-gorong Buntu di Otak'.

Dalam tulisannya, Dahlan mengaku tidak dalam keadaan sakit dan tidak punya keluhan apapun saat melakukan terapi. Ia hanya ingin mencoba karena sepengetahuannya cuci otak merupakan metode baru untuk membersihkan saluran-saluran darah di otak.

Hasilnya, Dahlan merasakan pikirannya menjadi jernih dan segar. Selama menjalani terapi pun, ia langsung merasakan sensasi tersendiri di kepala yakni saat dr Terawan membersihkan sumbatan di otak kirinya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More