Pro Kontra Metode Cuci Otak Dokter Terawan, Ini Pejabat yang Jadi Pasiennya

Sabtu, 26 Maret 2022 - 14:52 WIB
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) resmi memecat mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) resmi memecat mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Dr dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI. Perseteruan keduanya, diawali dari terapi "cuci otak" (Brainwash) yang dilakukan Terawan.

Terapi cuci otak merupakan inovasi metode medis Terawan yang kala itu menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto serta Dokter Kepresidenan Republik Indonesia. Terawan mulai memperkenalkan inovasi itu sejak 2004 dan mulai banyak peminat tahun 2010.

Cuci otak adalah istilah lain flushing atau Digital Substraction Angiography (DSA) yang dilakukan Terawan untuk melancarkan peredaran darah di kepala. Cara ini diklaim berhasil menangani berbagai pasien yang mengalami stroke. Terawan mengklaim 40 ribu pasien telah mencoba pengobatannya.

IDI kemudian mempersoalkan metode terapi cuci otak yang menggunakan alat DSA Terawan belum teruji secara ilmiah. Selain itu, Terawan juga melakukan publikasi dan promosi masif dengan klaim kesembuhan di media.

Meski IDI menganggap metode cuci otak itu belum teruji, namun sejumlah pejabat di Tanah Air sudah mencoba sentuhan tangan dokter Terawan. Para pejabat tersebuh bahkan mengakui khasiat dari metode cuci otak tersebut.



Berikut sejumlah tokoh di Indonesia yang pernah menjadi pasien cuci otak hasil temuan dokter Terawan:

1. Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan salah satu pasien dari Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto dokter Terawan Agus Putranto. Mengidap vertigo, Terawan menyarankan Prabowo untuk membersihkan penyakit tersebut dari tubuhnya.

Usai menjalani metode cuci otak, Prabowo merasakan lebih sehat. Dia mengatakan Indonesia harusnya bangga memiliki dokter Terawan yang punya terobosan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More