KLHK: Sejumlah Isu yang Diangkat Indonesia Direspons Positif Delegasi G20

Kamis, 24 Maret 2022 - 16:08 WIB
"Pendekatan-pendekatan itu dipandang memiliki potensi yang sangat besar karena investasinya yang tidak terlalu besar, tetapi manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat setempat," ujar Sigit.

Untuk isu sustainable finance Sigit mengungkapkan, para delegasi meminta adanya ukuran dan target yang jelas dari proses mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan, sehingga kebutuhan pendanaan maupun formatnya dapat ditentukan dengan jelas.

"Untuk itu mulai didorong untuk dikembangkan bentuk pelaporan yang transparan dan juga mendorong sektor swasta terlibat," tutur Sigit.

Sementara Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, Laksmi Dhewanthi menambahkan, delegasi G20 berharap dapat memperkuat agenda mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, sebagaimana telah menjadi komitmen pada COP 26 UNFCCC di Glasgow tahun 2021 yang lalu.

"Selain itu, keterkaitan isu kelautan (ocean) dan perubahan iklim, serta mobilisasi dukungan (pendanaan, riset, teknologi dan peningkatan kapasitas juga mendapatkan dukungan kuat delegasi G20," ucap Laksmi, selaku Co-Chair G20 EDMCSWG.

Menurut Laksmi, hasil pertemuan ini merupakan sinyal positif dalam proses penyusunan communique G20 tingkat menteri bidang lingkungan hidup dan perubahan iklim.

"Hasil tersebut akan dibahas lebih lanjut pada tahapan pertemuan EDM-CSWG selanjutnya yang diagendakan dilaksanakan Jakarta, pada bulan Juni dan Bali, bulan pada Agustus," ungkapnya.

Laksmi menjelaskan, jika para delegasi G20 bidang lingkungan hidup dan Perubahan iklim (EDM-CSWG) mengharapkan, agar communique yang disepakati nanti, memiliki pesan kuat mengajak masyarakat global laksanakan agenda global yang telah disepakati terkait penanganan masalah lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim.

"Negara-negara G20 juga menyarankan dan berharap di dalam komunike tersebut nanti dapat memberikan pesan yang kuat tidak hanya kepada G20, tetapi juga kepada dunia, bahwa forum G20 secara serius, secara bersama-sama tetap berkomitmen dan memimpin pelaksanakan agenda-agenda lingkungan hidup dan perubahan iklim global yang telah ada," tutupnya.

Diketahui communique tingkat menteri nanti akan menjadi masukan bagi penyusunan deklarasi para pemimpin G20 di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan diselenggarakan pada November 2022.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More