Kesaktian Prajurit Pasukan Elite TNI AU Ini Selamatkan Teman-temannya dari Pembantaian
Kamis, 24 Maret 2022 - 05:40 WIB
Panglima Komando Mandala (KOLA) Presiden Soeharto yang kala itu berpangkat Mayjen TNI meminta Leo Wattimena menyiapkan pasukan yang memiliki kemampuan khusus untuk menjalankan operasi infiltrasi dengan cara diterjunkan. Saat itulah, Leo Wattimena menunjuk Komandan III PGT di PAU Margahayu Letnan Udara (LU) I Lambertus Manuhua untuk memimpin pasukan.
“Kalian siap, belum tentu kalian bisa pulang. Bisa juga pulang nama, risiko dengan segala macam kalian siap? Tanya Presiden Soekarno di Istana Negara Bogor. Suasana ketika itu langsung hening sekitar setengah menit, tidak ada yang menjawab.
“Saya siap,” jawab Manuhua memecah keheningan.
“Kamu siapa?,” tanya Soekarno.
“Saya Lambertus Manuhua, AURI, Komandan PGT, Kompi di Margahayu,” jawab L. Manuhua.
“Kamu tahu risikonya,” tanya Soekarno kembali.
“Siap” jawab Manuhua singkat.
“Pulang nama?,” tanyanya lagi
“Siap, untuk Indonesia saya siap mengorbankan nyawa saya,” jawab Manuhua tegas.
Selanjutnya, pada 17 Mei 1962 tepat pukul 04.00 dini hari, sebanyak 119 pasukan Baret Jingga ini diterbangkan dengan menggunakan tiga pesawat Dakota C-47 dari Pangkalan Udara Laha, Ambon. Mereka rencananya diterjunkan di daerah Klamono, Sorong .
“Kalian siap, belum tentu kalian bisa pulang. Bisa juga pulang nama, risiko dengan segala macam kalian siap? Tanya Presiden Soekarno di Istana Negara Bogor. Suasana ketika itu langsung hening sekitar setengah menit, tidak ada yang menjawab.
“Saya siap,” jawab Manuhua memecah keheningan.
“Kamu siapa?,” tanya Soekarno.
“Saya Lambertus Manuhua, AURI, Komandan PGT, Kompi di Margahayu,” jawab L. Manuhua.
“Kamu tahu risikonya,” tanya Soekarno kembali.
“Siap” jawab Manuhua singkat.
“Pulang nama?,” tanyanya lagi
“Siap, untuk Indonesia saya siap mengorbankan nyawa saya,” jawab Manuhua tegas.
Selanjutnya, pada 17 Mei 1962 tepat pukul 04.00 dini hari, sebanyak 119 pasukan Baret Jingga ini diterbangkan dengan menggunakan tiga pesawat Dakota C-47 dari Pangkalan Udara Laha, Ambon. Mereka rencananya diterjunkan di daerah Klamono, Sorong .
tulis komentar anda