Usai Bertemu 4 Mata, Prabowo Hadiahkan Presiden Prancis Keris Bali
Kamis, 17 Maret 2022 - 00:36 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Prancis, Emannuel Macron, Selasa (15/3/2022). Eks Danjen Kopassus itu diundang langsung ke Istana Kepresidenan Prancis Elysee.
Baca Juga: Prabowo
Kementerian Pertahanan (Kemhan) menuturkan, Prabowo dan Macron hanya melakukan secara empat mata. Di mana, pembahasan dalam pertemuan itu yakni kelanjutan kerja rencana pembelian pesawat jet Rafale dan kapal selam Scorpene.
Rencana awal telah disepakati kedua negara pada 10 Februari lalu dengan disaksikan oleh Menhan kedua negara di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.
Sebelum meninggalkan lokasi, Prabowo memberi Macron cinderamata yang dijadikan kenang-kenangan. Adapun yang jadi hadiahnya adalah sebuah Keris Bali.
"Penghujung pertemuan yang berlangsung empat mata tersebut, Menhan Prabowo memberikan cendera mata kepada Presiden Macron berupa senjata tradisional asli nusantara, yaitu keris yang berasal dari Bali," tulis Kemhan, Rabu (16/3/2022).
Lihat Juga: Prabowo Bawa Komitmen Investasi Rp294 T dari Luar Negeri, Pengamat: Investor Asing Percaya Ekonomi RI
Baca Juga: Prabowo
Kementerian Pertahanan (Kemhan) menuturkan, Prabowo dan Macron hanya melakukan secara empat mata. Di mana, pembahasan dalam pertemuan itu yakni kelanjutan kerja rencana pembelian pesawat jet Rafale dan kapal selam Scorpene.
Rencana awal telah disepakati kedua negara pada 10 Februari lalu dengan disaksikan oleh Menhan kedua negara di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat.
Sebelum meninggalkan lokasi, Prabowo memberi Macron cinderamata yang dijadikan kenang-kenangan. Adapun yang jadi hadiahnya adalah sebuah Keris Bali.
"Penghujung pertemuan yang berlangsung empat mata tersebut, Menhan Prabowo memberikan cendera mata kepada Presiden Macron berupa senjata tradisional asli nusantara, yaitu keris yang berasal dari Bali," tulis Kemhan, Rabu (16/3/2022).
Lihat Juga: Prabowo Bawa Komitmen Investasi Rp294 T dari Luar Negeri, Pengamat: Investor Asing Percaya Ekonomi RI
(maf)
tulis komentar anda