Dukung Program Jokowi, Stafsus Presiden Gelar Pelatihan Masyarakat Lokal
Rabu, 16 Maret 2022 - 21:15 WIB
"Pelatihan ini disesuaikan dengan dua tujuan dari Project Permata dengan memberikan pendampingan pada kelompok-kelompok usaha lokal. Diharapkan melalui pelatihan ini akan menunjang penghidupan masyarakat lokal khususnya yang tinggal di sekitaran hutan," jelas Neni.
Mewakili Pemerintah Kabupaten, Kepala Dinas Perindakop dan Kabupaten Merauke, Erick Rumlus dan Kepala Dinas Pariwasata dan Kebudayaan Bapak Benhur Rentandatu hadir secara fisik pada acara pelatihan pagi tadi.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwasata dan Kebudayaan, Benhur Rentadatu menyampaikan bahwa dibutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk menumbuhkan kegiatan yang berbasis ekonomi kreatif. Untuk itu beliau apresiasi adanya pelatihan ini.
"Menumbuhkan ekonomi kreatif tidak bisa hanya tanggung jawab dari salah sstu instansi saja. Tetapi ini akan terwujud dengan kerjasama dari berbagai pihak. Pelatihan ini adalah salah satu inisiasi baik dalam mewujudkan ekonomi kreatif untuk masyarakat asli Papua," ungkap Benhur Rentadatu.
Untuk diketahui, sebelumnya di tanggal 8 hingga 13 Maret, telah diadakan kegiatan Menoken dan Melatih yang juga diadakan di Kabupaten Merauke.
Pelatihan yang diselenggarakan di Kampung Onggaya, Sanggase dan Sota tersebut berfokus pada pembudidayaan Kopra, Daun Kelor juga Vanili. Tidak hanya di Kabupaten Merauke, Permata Project juga sedang diselenggarakan di Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat.
Adapun Proyek Permata ini didanai oleh Pemerintah Norwegia melalui Norad NICFI dengan outcome dari proyek ini, adalah pertama peningkatan produksi dan konsumsi masyarakat lokal. Kedua, penguatan kapasitas kelembagaan usaha masyarakat lokal baik di sektor UMKM maupun pertanian.
Mewakili Pemerintah Kabupaten, Kepala Dinas Perindakop dan Kabupaten Merauke, Erick Rumlus dan Kepala Dinas Pariwasata dan Kebudayaan Bapak Benhur Rentandatu hadir secara fisik pada acara pelatihan pagi tadi.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwasata dan Kebudayaan, Benhur Rentadatu menyampaikan bahwa dibutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk menumbuhkan kegiatan yang berbasis ekonomi kreatif. Untuk itu beliau apresiasi adanya pelatihan ini.
"Menumbuhkan ekonomi kreatif tidak bisa hanya tanggung jawab dari salah sstu instansi saja. Tetapi ini akan terwujud dengan kerjasama dari berbagai pihak. Pelatihan ini adalah salah satu inisiasi baik dalam mewujudkan ekonomi kreatif untuk masyarakat asli Papua," ungkap Benhur Rentadatu.
Untuk diketahui, sebelumnya di tanggal 8 hingga 13 Maret, telah diadakan kegiatan Menoken dan Melatih yang juga diadakan di Kabupaten Merauke.
Pelatihan yang diselenggarakan di Kampung Onggaya, Sanggase dan Sota tersebut berfokus pada pembudidayaan Kopra, Daun Kelor juga Vanili. Tidak hanya di Kabupaten Merauke, Permata Project juga sedang diselenggarakan di Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat.
Adapun Proyek Permata ini didanai oleh Pemerintah Norwegia melalui Norad NICFI dengan outcome dari proyek ini, adalah pertama peningkatan produksi dan konsumsi masyarakat lokal. Kedua, penguatan kapasitas kelembagaan usaha masyarakat lokal baik di sektor UMKM maupun pertanian.
(maf)
tulis komentar anda