Megawati Terima Lifetime Achievement karena Berhasil Atasi Krisis Moneter 1998
Jum'at, 11 Maret 2022 - 18:52 WIB
JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan Lifetime Achievement atas kemampuannya menyelesaikan krisis moneter 1998 di Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan Chairman dan Founder CT Corp, Chairul Tanjung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2022).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyambut rombongan Chairul Tanjung di teras kediaman Megawati menunjuk ke arah pohon di mana banyak tupai dan mengenalkan sejumlah tanaman.
“Di tempat Ibu Mega ini, tupai pun diberi makan sehingga berkumpulah seluruh tupai di Menteng ini dan mendapat asupan makanan dari Bu Mega,” ujar Hasto disambut tawa Chairul Tanjung dan Putri Tanjung.
Hasto kemudian menunjukkan perhatian besar Megawati di dalam merawat lingkungan, termasuk mengumpulkan seluruh daun-daunan yang berguguran untuk diolah menjadi pupuk organik.
Atas penghargaan yang diterimanya, Megawati sangat memberi apresiasi. Bahkan, Megawati kemudian bercerita panjang soal kondisi ekonomi dan politik masa itu.
"Saya berterima kasih sekali atas penghargaan ini. Saya ingat dari seluruh perjalanan hidup saya, ini penugasan dari negara yang bikin saya pusing waktu itu. Karena ada TAP MPR yang mengharuskan dan ada tanggal penyelesaiannya," kata Megawati, Presiden RI Periode 2001-2004.
Penghargaan tersebut diserahkan Chairman dan Founder CT Corp, Chairul Tanjung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/3/2022).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyambut rombongan Chairul Tanjung di teras kediaman Megawati menunjuk ke arah pohon di mana banyak tupai dan mengenalkan sejumlah tanaman.
Baca Juga
“Di tempat Ibu Mega ini, tupai pun diberi makan sehingga berkumpulah seluruh tupai di Menteng ini dan mendapat asupan makanan dari Bu Mega,” ujar Hasto disambut tawa Chairul Tanjung dan Putri Tanjung.
Hasto kemudian menunjukkan perhatian besar Megawati di dalam merawat lingkungan, termasuk mengumpulkan seluruh daun-daunan yang berguguran untuk diolah menjadi pupuk organik.
Atas penghargaan yang diterimanya, Megawati sangat memberi apresiasi. Bahkan, Megawati kemudian bercerita panjang soal kondisi ekonomi dan politik masa itu.
"Saya berterima kasih sekali atas penghargaan ini. Saya ingat dari seluruh perjalanan hidup saya, ini penugasan dari negara yang bikin saya pusing waktu itu. Karena ada TAP MPR yang mengharuskan dan ada tanggal penyelesaiannya," kata Megawati, Presiden RI Periode 2001-2004.
Lihat Juga :
tulis komentar anda