Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Saat Jokowi Sopiri Megawati Meninjau Persemaian Modern
loading...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri meninjau persemaian modern. Foto/Instagram
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) bersama Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri meninjau persemaian modern. Lokasinya ini berada di daerah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga: JokowiMegawati Soekarnoputri.
Baca juga: Penjelasan Megawati Ingin Populerkan Salam Pancasila
Di akun instagram bumegabercerita, Megawati mengungkapkan Presiden Jokowi menekankan pembangunan persemaian (nursery) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam program rehabilitasi lahan di Tanah Air.
"Pemerintah akan membangun sejumlah persemaian serupa pada 2022. Hal tersebut juga dapat mendukung pemerintah dalam meneliti kekayaan plasma nutfah yang terdapat di Indonesia," kata Megawati Soekarnoputri.
Dari yang disampaikan Jokowi, Megawati menyebutkan pada 2022 kurang-lebih 30 nursery seperti di nursery Rumpin ini bisa memproduksi kurang lebih 12 juta bibit tanaman, pohon. Seperti pohon albasia, sengon, kemudian eukaliptus, manglid, ada juga jati, mahogany, dan lainnya.
"Semoga pembangunan persemaian ini tidak hanya memberikan manfaat dalam hal lingkungan, tapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian," pungkas Megawati Soekarnoputri.
Sementara itu, Presiden Jokowi menekankan, pembangunan persemaian merupakan salah satu upaya pemerintah dalam program rehabilitasi lahan di Tanah Air.
"Memastikan bahwa dimulainya program penghijauan rehabilitasi lahan-lahan kritis, rehabilitasi lahan-lahan yang sering longsor, rehabilitasi lahan-lahan yang daerahnya wilayahnya sering banjir itu betul-betul bisa kita mulai dari membangun nursery," jelas Jokowi.
Pemerintah akan membangun sejumlah persemaian serupa tahun ini untuk mendukung penelitian terhadap kekayaan plasma nutfah yang terdapat di Indonesia.
Dari foto yang diunggah tampak Jokowi dan Megawati berbincang cukup serius dalam momen tersebut. Entah apa yang dibicarakan oleh keduanya. Selain itu mendampingi Menseskab Pramono Anung dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
Baca Juga: JokowiMegawati Soekarnoputri.
Baca juga: Penjelasan Megawati Ingin Populerkan Salam Pancasila
Di akun instagram bumegabercerita, Megawati mengungkapkan Presiden Jokowi menekankan pembangunan persemaian (nursery) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam program rehabilitasi lahan di Tanah Air.
"Pemerintah akan membangun sejumlah persemaian serupa pada 2022. Hal tersebut juga dapat mendukung pemerintah dalam meneliti kekayaan plasma nutfah yang terdapat di Indonesia," kata Megawati Soekarnoputri.
Dari yang disampaikan Jokowi, Megawati menyebutkan pada 2022 kurang-lebih 30 nursery seperti di nursery Rumpin ini bisa memproduksi kurang lebih 12 juta bibit tanaman, pohon. Seperti pohon albasia, sengon, kemudian eukaliptus, manglid, ada juga jati, mahogany, dan lainnya.
"Semoga pembangunan persemaian ini tidak hanya memberikan manfaat dalam hal lingkungan, tapi juga dapat membantu meningkatkan perekonomian," pungkas Megawati Soekarnoputri.
Sementara itu, Presiden Jokowi menekankan, pembangunan persemaian merupakan salah satu upaya pemerintah dalam program rehabilitasi lahan di Tanah Air.
"Memastikan bahwa dimulainya program penghijauan rehabilitasi lahan-lahan kritis, rehabilitasi lahan-lahan yang sering longsor, rehabilitasi lahan-lahan yang daerahnya wilayahnya sering banjir itu betul-betul bisa kita mulai dari membangun nursery," jelas Jokowi.
Pemerintah akan membangun sejumlah persemaian serupa tahun ini untuk mendukung penelitian terhadap kekayaan plasma nutfah yang terdapat di Indonesia.
Dari foto yang diunggah tampak Jokowi dan Megawati berbincang cukup serius dalam momen tersebut. Entah apa yang dibicarakan oleh keduanya. Selain itu mendampingi Menseskab Pramono Anung dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
(maf)
Explore More