Update: Hari Ini Positif Covid-19 Bertambah 24.867 Kasus
Minggu, 06 Maret 2022 - 17:06 WIB
JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Minggu, 6 Maret 2022 bertambah 24.867 kasus. Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 5.748.725 kasus.
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 357.011 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Kemudian, dilaporkan juga kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 49.080 orang. Sehingga total sebanyak 5.122.602 orang sembuh. Sedangkan jumlah yang meninggal bertambah 254 orang. Sehingga total meninggal menjadi 150.172 orang.
Sebelumnya, total akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Sabtu, 5 Maret 2022 sebanyak 5.723.858 kasus.
Kemudian, kasus yang sembuh total sebanyak 5.073.522 orang sembuh. Sedangkan total meninggal menjadi 149.918 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 357.011 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Kemudian, dilaporkan juga kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 49.080 orang. Sehingga total sebanyak 5.122.602 orang sembuh. Sedangkan jumlah yang meninggal bertambah 254 orang. Sehingga total meninggal menjadi 150.172 orang.
Sebelumnya, total akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Sabtu, 5 Maret 2022 sebanyak 5.723.858 kasus.
Kemudian, kasus yang sembuh total sebanyak 5.073.522 orang sembuh. Sedangkan total meninggal menjadi 149.918 orang.
Data penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia ini dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui laman https://www.kemkes.go.id/.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
(muh)
tulis komentar anda