Kritisi Perang Rusia-Ukraina, Hidayat Nur Wahid Singgung Konflik Israel vs Palestina

Minggu, 06 Maret 2022 - 07:55 WIB
Puluhan orang berjalan melarikan diri dari Ukraina ke Hongaria, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di perbatasan di Beregsurany, Hongaria, 25 Februari 2022. FOTO/REUTERS/Bernadett Szabo
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menganggap dunia Barat terlalu membeda-bedakan konflik antara Rusia vs Ukraina dengan apa yang terjadi di tanah Arab. Negara-negara di benua Eropa menerapkan standar ganda yang tak sesuai dengan Hak Asasi Manusia (HAM).

"Semakin terbuka dunia Barat mempraktekkan standar ganda yang tak sesuai dengan HAM itu," kata Hidayat Nur Wahid dikutip MPI dari akun Twitternya, Minggu (6/3/2022).

Standar ganda yang dipraktikkan salah satunya terkait pengungsi. Menurut Hidayat Nur Wahid, para pengungsi Palestina tidak diterima ketika pergi ke daratan Eropa. Sementara pengungsi dari Ukraina mereka terima dengan baik.

"Pengungsi Ukraina mereka terima. Berbeda dengan pengungsi Arab & kulit berwarna lainnya," tulis politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Hidayat mengkritik, dunia disibukan dengan apa yang terjadi di Ukraina, sehingga negara Barat berbondong-bondong menghukum Rusia atas peperangan. Namun, hal itu tidak ditemukan pada Israel yang jelas-jelas telah lama memborbardir Palestina.



"Negara-negara Barat juga serentak menghukum Rusia sebagai agresor. Tapi terhadap Israel yang terus lakukan agresi atas Palestina? Tidak," tutur Hidayat.

Baca juga: PBB Ungkap Jumlah Pengungsi Ukraina yang Fenomenal dan Terus Bertambah
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More